Kebahagiaan

1 0 0
                                    

Part.11

       "Bianglala itu...kau mau?"tanyaku menengok ke arahnya yang juga sedang menatapku,Ia lama menatapku dan akhirnya menjawab"terserah kau saja"jawabnya tidak Tentu.
       Tapi Aku tersenyum padanya"hehe..arigatou gozaimasu!!"kataku padanya sambil menopang daguku memperhatikannya.
Ia mengabaikanku dan kembali memejamkan matanya.
Tapi Aku terus memperhatikannya dan terus tersenyum.
         Tapi tiba tiba saja,suara keras dari meja ini menyergapku dan bahkan Yusuke yang langsung terbangun.
"Y..yuu.."panggilku menatapnya yang tampak kesal,atau..itu memang wajahnya..entahlah Ia tampak kesal dan lelah.
Ia langsung duduk dan mendesah berat,Ia meminum minuman milik Yusuke dan bersandar di kursi"Aku sekarat"katanya langsung menatapku.
            "Kau meminum milikku!!"
Kata Yusuke memandang yuu yang telah menghabiskan minumannya"ahk..gomen(maaf)"katanya dengan wajah tidak berdosanya itu,Tapi Yusuke tidak marah,Ia kembali bersandar do kursi dan terduduk santai.
            "Bukankah menyenangkan Bisa bermain dengannya,Takara!!"kata Yusuke sambil tersenyum sinis,Ia bahkan melirikan matanya padaku mengejek.
        Hey,seriusan ini orang Kenapa dari tadi tampak terus mengejekku.
Apa karena Aku terlalu sibuk dengan yuu?..
Eh..tunggu..Apa Ia,merasa kesal karena terabaikan.
Yuu pergi main denganku,dan tachibana san pergi bersama pacarnya dan dia sendirian.
          "memyenangkan apanya,Aku lelah.."desahnya mendongkakan pandangannya ke atas dan menyimpan lengannya di atas keningnya menghalang sinar matahari.
"btw,Dimana si brengsek?"tanya yuu lagi lagi..
          Aku mendesah pelan dan sebenarnya tidak ingin aku katakan,tapi Yusuke malah menjawabnya dengan wajah datar."dia di belakangmu!!"jawabnya,yuu terdiam dan akhirnya menengokan pandangannya ke belakang"ooh..kau Disini.."katanya tetap biasa.
tachibana yuu hanya tersenyum datar dan Ia kembali ceria .
          "Yooi Aku kembali,pacarku marah dan pergi meninggalkanku...dan lihatlah,dia meninggalkan tanda lima jari di pipiku".katanya sambil menunjuk pipinya,Ia mendesah berat dan langsung duduk di sampingku,Aku tertawa kecil.
           "Itu salahmu kan pacaran dengan orang yang tidak dewasa.."ucap yuu,Ia menatap kakaknya dan berkata"berhentilah bermain main dan putuskan dia!!".katanya tegas.
          "Aku selalu bertanya Kenapa kau selalu menolakku bersamanya,Apa kau mencintainya?.."tanya yuu san menahan kekesalannya.
Sedangkan Aku dan Yusuke hanya Jadi tontonan dari mereka
"Bukan karena Aku mencintainya,hanya saja kau tidak memandang situasi..kau tidak memikirkan pendapat orang lain,dan bukan kau saja yang akan menerima konsekuensinya,tapi pacarmu juga..Ia akan di keluarkan..."
          Aku terkejut ketika Yusuke menendang bawah meja dengan kesalnya,sampai minuman dan bahkan es crim ku jatuh.
"Berhenti berkelahi atau KUHAJAR kalian"tegasnya menekankan kalimatnya,Yusuke menatap tajam mereka berdua dan langsung melangkah pergi.
         Aku hanya menelan ludah dan berkata"Aku..maaf,Aku telah mendengarkan masalah kalian.
Kalian Bisa melanjutkannya..dan maaf atas sikap Yusuke yang kasar.."Aku merasa begitu canggung,Aku bangun dari dudukku dan melangkah pergi mengikuti Yusuke.
           "Yusuke tunggu.."kataku menarik sweeternya,Ia terhenti dan menatapku lama.
Hingga Ia pun menempatkan telapak tangannya di atas kepalaku dan kembali berjalan santai.
         Aku menatapnya dan tersenyum kecil.
"Kalian semenjak kecil sudah berteman kan?"tanyaku berjalan nyaman di sampingnya
"Hmm..semenjak sekolah dasar"jawabnya dengan nada yang menyenangkan.
Aku senang mendengarnya.
         "Apa yuu selalu bersikap kasar kepada kakaknya?"tanyaku lagi,Ia memandangku sejenak dan menjawab"tidak.."jawabnya singkat,"Jangan kau pikirkan yang tadi,Takara hanya merasa kesal akan pilihan kakaknya yang egois".tambahnya.
           Aku terus berjalan bersamanya mengelilingi tempat hiburan ini,Ada kalanya Aku bercanda dengannya dan usil memaksanya mengenakan bondu bertelinga kucing samaan denganaku,Aku tertawa dan tersenyum,Aku juga memotretnya diam diam.
          Yusuke terdiam di depan penjual aksisoris,saat Aku mendekatinya Ia langsung pergi seolah tidak ingin Aku tahu Apa yang Ia lihat,sampai Aku pun melihat Apa yang Ia lihat,tapi tidak Ada Apa apa hanya sebuah kotak kosong.
Hm..pria aneh,Aku pun kembali mengejarnya.
           Aku Melupakan pristiwa yuu dan kakaknya,Aku Melupakan segalanya ketika Aku bersenang senang bersama Yusuke.Aku merasa begitu puas dan bahagia akannya.
Sampai tidak terasa Hari hampir gelap.Aku memandang punggung Yusuke dan ingin mengajaknya menaiki bianglala..
Aku ingin menarik tangannya karena itu..Aku..
          "Yu..Yusuke!!"panggilku,Ia tidak membalik karena Ia berjalan jauh denganku,Aku pun kembali memanggilnya sambil menyusulnya tapi Aku terjatuh ketika orang besar mendorongku tampa sengaja,Ia juga meminta maaf padaku dan Aku hanya tersenyum dan memaafkannya.
        Ia orang difabel yah?..
Aku tidak Bisa memarahinya jika begitu,Ia di tuntun oleh ibundanya yang juga meminta maaf padaku dan bahkan menolongku untuk bangun.
Setelah berbincang singkat Mereka pun pergi,dan Aku hanya memandang punggung mereka yang sudah menjauh.
         "Rika!!"panggil..Yusuke.
Aku membalik ke arahnya yang menatapku cemas.
Aku malah semakin cemas,ini pertama kalinya ia memanggil namaku..dia baru saja memanggil namaku,Aku tidak sedang bermimpi kan?
Ia menatapku lama dan membantu membersihkan pakaianku yang kotor,Ia bahkan mengusap lututku dan wajahku yang kotor.
           "Dasar ceroboh..bagaimana Bisa kau terjatuh!!"omelnya mengusap usap kotoran yang menempel di wajahku"ulang!!".kataku tidak sadar,Ia memandangku tidak paham"sekali lagi..panggil namaku,Yusuke!!".
            Ia terdiam dan akhirnya melepaskan tangannya
           "rika!!"panggilnya.
           "Lagi.."kataku lagi.
           "Rika!!..rika.."
           "Lebih banyak lagi!!".
           "Rika..rika..rika.."
         Aku tertawa kecil dan merasa begitu bahagia"ini pertama kalinya kamu memanggil namaku,Aku merasa senang".
          Aku melihat wajahnya yang putih itu perlahan memerah padam,Ia bahkan Jadi salah tingkah dan melangkah pergi,membuatku merasa ingin mengejarnya lagi .
          "Ayo..ayo kita naik bianglala!!"kataku riang,Aku menarik tangannya dan bersikukuh ingin ke sana.
"Kau sudah setuju tadi siang!!"kataku lagi"ini terakhir sebelum kita benar benar pulang!".
          Ia memandangku dan berkata,"Apa begitu ingin kamu menaikinya?!"tanyanya.
Aku tersenyum dan berkata"Tentu saja.."
          Akhirnya Ia setuju,Ia membawaku ke wahana tersebut,petugas disana dengan riangnya menyambut kami.
"Semoga bersenang senang!!"katanya ramah,Aku hanya tersenyum dan menunduk menghormat Sedangkan pria ini Yusuke langsung saja masuk dan terduduk duluan,Aku menyusulnya dan duduk berhadapan dengannya.
         Bianglala ini membawaku dan Yusuke Secara perlahan,Aku Bisa menikmati pemandangan di wonderland ini bahkan lebih jauh lagi.
Aku menempelkan kedua tanganku merasa kagum ketika melihat sunrise yang perlahan menghilang.
         "Indahnya!!"kataku senang.
         Aku menatap Yusuke yang tampak biasa saja,"Yusuke lihat..bukankah itu sangat cantik.."kataku terus melirik padanya,Aku mengingat sesuatu.
Aku segera mengambil hanphone dan berpindah duduk ke sampingnya,Ia sedikit terkejut dan berkata"hei..diamlah!!"katanya merasa tidak tenang dengan bianglala yang kita naiki bergoyang Sedangkan kita hampir berada di tengah tengah wahana,tempat yang paling atas.
"Yusuke kemari..lihat ke kamera"kataku mendesaknya,saat Ia melirik ke kamera Aku pun langsung memotretnya.
           "Bagus sekali,lihat..kau terlihat tampan di photo ini"kataku girang,Aku mengirimkan photo ku barusan ke allena sarah sambil berkata dengan sombongnya.

        Allena,lihat..dia kakakku..
        Bukankah sangat tampan?..
        Aku menaiki bianglala
        bersamanya.

Aku kembali menempatkan kamera ku ke arah sunrise dan memotretnya,kali ini Aku mengirimnya lagi kepada allena dan meneruskan massage ku.

         Tadam...
         Sunrise..Indah bukan?..
         Kapan kapan kemari yuk?..
         Ayo..ajak saja si joe kevin.

Send_____.
Aku tersenyum lebar dan menatapnya yang berada di sampingku sambil berkata.
"Dia temanku di indonesia..nanti aku akan memperkenalkannya padamu.."kataku semangat.
          "Menyingkirlah dan duduk di sana!!"usirnya malah tidak merespon ceritaku.
Hmp..jahat.
Aku pun kembali pada tempat dudukku dan hanya diam tampa membicarakan apapun.
Membosankan.
         Bahkan ayolah..degupan jantungku mulai kurasa,bahkan saat bersamanya jantungku merasa tidak tenang,Aku pun memainkan hanphonenku seolah Aku sibuk dengannya,padahal Aku dengan sengaja mengambil photonya diam diam menyimpannya.
            "ini Hari yang sangat menyenangkan!!"kataku,sambil menatap ke luar sana dan merasakan kegelapan yang sudah datang,cahaya di bawah sana tampak seperti bintang yang berkilauan."terimakasih!!"kataku.
         Yusuke memandangku dan tersenyum kecil,"hmm.."balasnya singkat,Namun Aku bahagia karena ia tersenyum.ini pertama kalinya bagiku.
          Aku merasa begitu bahagia karena nya.
Aku Melupakan kenyataan bahwa kami adalah adik kakak.
Karena yang kurasa sekarang bahwa Aku dengannya seperti sepasang kekasih.
Tiba tiba wajahku langsung memanas ketika memikirkan itu,Aku menepuk nepuk pipiku menghilangkan pemikiran tersebut.
          Aku menatap Yusuke yang mengambil sesuatu di kantungnya,Ia menatapku dan menjulurkan tangannya seolah meminta sesuatu"eh..Apa?"tanyaku bingung dengan tindakannya.
Ia terdiam dan hanya menarik tanganku tanpa bilang apapun.
           Mataku melebar ketika melihat benda berkilaun yang indah itu terpasang di pergelangan tanganku dengan indahnya,Ia memasangkannya untukku,ia berkata"hadiah untukmu!!"katanya langsung melepaskan pegangannya dan membiarkanku melihatnya.
          "I..ini sangat lucu Yusuke"kataku girang terus melihatnya,sampai Aku teringat sesuatu ketika berada di depan toko aksisoris"kau membelinya tadi yah..pantas saja kamu langsung pergi tidak membiarkanku melihat Apa yang kau beli"kataku,tapi Aku tersenyum lebar.
        Aku mengangkat tanganku dihadapan Yusuke,ku ambil hanphonenku dan memotretnya.
"Aku merasa begitu bahagia..terimakasih Yusuke,kau begitu perhatian padaku"
            Yah...ini Hari kebahagiaanku,malam ini Aku terus mengobrol dengannya di bianglala ini dan kadang Aku melontarkan lulucon padanya meskipun Ia tidak tertawa akannya,tapi malam ini Aku Jadi begitu banyak bicara sampai rasanya Aku tidak ingin waktu berlalu.
Aku menginginkan kebersamaan ini,dengan wajahku yang merona,dadaku yang berdegup kencang akannya dan rasanya Aku tidak ingin kehilangan kenangan ini.
        ____kebahagiaan ini Membuatku Melupakan segalanya.

Melupakan bahwa kami hanyalah sepasang adik kakak.

Hope On a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang