Part.13
Semenjak kejadian kemarin,Yusuke kembali bersikap dingin padaku,kadang Ia tidak pernah pulang dari sekolah universitasnya,membuatku khawatir,tapi untung Ada tachibana yuu san yang pengertiannya memberiku kabar bahwa Yusuke menginap di apartemennya.
Satu Hari lewat,Aku merasakan keluarga ini menjadi begitu canggung,ibu pun bahkan jarang bicara padaku dengan alasan sibuk dengan pekerjaannya begitu pun ayah yang terkadang tidak pulang.
Dan hanya Ada Aku di rumah sendirian bersama piggy yang menemaniku.
Hari kedua..suasana masih terasa sama,Yusuke pun tidak pulang,sampai di Hari ke enam Yusuke baru pulang ke rumah di jam petang,Ia mengira Aku sudah tidur tapi sungguh Aku tidak Bisa tidur karena khawatir padanya,Aku keluar dari kamar ketika Ia sudah masuk ke kamarnya.Aku melihat kamarnya dan beranjak ke dapur untuk membuatnya sedikit masakan dan susu,Aku mengetuk pintunya tiga kali dan berkata.
"Yusuke,Aku membuatkan sedikit makanan..."tidak Ada jawaban di sana,Aku hanya berdiri tampa melakukan Apa Apa,Setelah itu Aku pun kembali ke kamarku membiarkan Ia mengambilnya jika memang Ia tidak ingin melihat wajahku.
Untuk Hari selanjut selanjutnya..semuanya hampir sama sampai membuatku depresi,bagaimana keluarga ini berjalan seperti ini?..
Aku menatap diriku di cermin yang sudah berdandan rapih mengenakan seragam,Aku menyisir rambutku tampa tenaga,Aku hanya mengenakan bedak dan sedikit polesan lispsik di bibirku Setelah itu Aku pergi sekolah.
Yusuke tidak Ada di rumah lagi,dan seperti biasa tachibana kembali memberiku kabar bahwa Yusuke habis minum minum bersama teman sekampusnya,katanya Ia bahkan tidak bangun dari tidurnya dan tidak ingin pulang.
Iya Aku tahu..Yusuke membenciku sekarang,Aku tidak tahu Apa yang mereka bicarakan saat itu ketika Aku dipaksa untuk kembali ke kamarku.
Saat istirahat pun tidak terasa Aku berjalan jauh tanpa tujuan,sampai rasanya lututku merasa lemas dan terjatuh,Aku menyandar ke dinding di halaman belakang sekolah.
Aku menitikan air mata merasa sakit Hati,ini bukanlah keinginanku.
Aku sudah bicara pada ibu bahwa Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Yusuke,tapi ibu tetap mengelak dengan memberikanku gambar dimana aku berpelukan,dimana Aku bertatap muka yang sangat berdekatan denganya,dimana saat gambar terlihat seperti Yusuke sedang menciumku.
Tapi sungguh...Aku tidak melakukannya malam itu."Berhentilah menggangguku!!"teriak seseorang yang suaranya seperti yuu,Aku sangat marah saat ini dan Kenapa Ada yuu Disini?..
Aku melirik ke belakang,ke halaman sekolah di belakang sana yang biasanya tempat yang sempurna untuk berkelahi.Aku melihatnya yang dengan amukannya berkelahi melawan 5 orang sekaligus,Aku menyaksikannya yang tampak lemah tidak berdaya,Aku melihat matanya yang tampak kosong memikirkan sesuatu disaat Ia diserang begitu.
Tapi Ia masih Bisa menstabilkan serangannya,Ia sudah babak belur di bagian wajahnya dan pakaiannya yang sudah kacau balau dan kotor.Aku hanya Bisa terdiam tidak Bisa membantunya.
Di tambah,dalam diriku ini Aku merasa puas Ia dipukuli.
Tapi di lain sisi Aku mengingat bahwa yuu pun adalah sahabatku,bagaimanapun prilakunya.hmm..benar,yuu adalah sahabatku tidak seharusnya aku puas melihat ia terluka.
saat Aku hendak berdiri dan mendekat ke arah perkelahian,nafasku tercekak dan mataku melebar terkejut..Aku ingin berteriak..
"Yuuu...di belakangmu..."
Yuu melihatku singkat sampai Ia tidak Bisa menangkis serangan dari belakang yang menggunakan batang kayu untuk memukul belakang kepalanya.
BRUG!!
Oh tidak...Tidak,meskipun Aku merasa puas.
Ini sudah kelewat batas."Yuuuuu!!"
teriakku langsung menghampirinya yang jatuh tumbang dengan darah yang mengalir dari kepalanya,5 orang tadi malah melarikan diri.
Aku mendekapnya dan terus memanggil namanya.
#######
Uks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope On a Dream
Teen FictionApa yang akan kau pilih,jika saja kau diberi kesempatan sekali lagi... Untuk menembus hal yang belum kau lakukan sebelumnya?_____ Pemikiran yang selalu menembus hati Rika Tomura yang tidak lama berganti marganya. Ketika ia tidak Bisa lagi mendengar...