9

1.1K 111 6
                                    

Jiyong's POV

Aku tidak menyangka kalau dia akan melakukan hal seperti ini untuk membuatku menikahinya dalam waktu dekat ini.

Demi tuhan! Aku akan menikahinya sekarang juga jika ia mengatakan bahwa dia mencintaiku. Tidak. Kalaupun dia hanya berkata bahwa dia hanya berusaha menyukaiku, aku akan tetap menikahinya.

Masih hangat dalam ingatanku saat dia dengan sangat terpaksa menerima pertunangan kami. Dia bahkan mencoba membuat perjanjian aneh denganku saat pertemuan keluarga waktu itu.

Tapi setelah lelaki itu membuat kandas harapannya, menghancurkan hatinya dengan sedemikian rupa, dia datang padaku.

Awalnya aku merasa bahwa dia mungkin hanya akan memanfaatkanku untuk mengobati rasa sakit hatinya, mencoba membalas perlakuan lelaki itu dan berusaha membuat lelaki itu menyesal karena telah membuangnya.

Tapi, lama-kelamaan aku malah menikmatinya. Aku suka dengan sikap baru Dara yang seperti ini. Aku sudah tidak peduli kalau dia hanya menjadikan aku pelampiasan atau apapun.

Aku menyukainya.

"Jiyongieyoong~~ 🎶 mwohae?"-Dara

Aku menyukainya saat dia selalu mengirimiku pesan singkat seperti ini. Dia juga terkadang meneleponku sesaat sebelum dia tidur.

"Aku sedang memikirkanmu"

Delete

"Aku sedang ada rapat. Akan aku hubungi kau nanti"

"Ok then😒"-Dara

Aku berani bertaruh. Saat ini dia pasti sedang menekuk wajahnya saat melihat balasanku.

Sebenarnya tidak dia mintapun aku pasti akan meluangkan semua waktuku hanya untuknya. Hanya saja saat ini aku sedang tidak bisa. Ini adalah projek yang sangat penting bagiku dan perusahaan.

Tapi aku berjanji pada diriku sendiri akan dengan cepat menyelesaikan semua ini agar bisa mengikuti semua keinginan anehnya itu.

Aku tidak sabar untuk membuatnya benar-benar mencintaiku.

***

"Aku sedang ada rapat. Akan aku hubungi kau nanti"- Jiyong

Dara menghela napasnya, ia sedang menelungkupkan wajahnya di meja begitu kelas berakhir.

"Kau kenapa?" tanya Bom akhirnya.

"Bom-ah..." Dara mulai merengek.

Bom bergidik melihat tingkah Dara, "aish! Kenapa kau akhir-akhir ini suka bertingkah sok imut dihadapanku? Itu mengerikan!"

"Hm? Benarkah? Aku tidak hanya melakukannya dihadapanmu, aku juga seperti ini saat bersama keluargaku, Jiyong dan...." kata-katanya menggantung. Mata Dara membulat, "apa karena itu dia jadi seperti menjaga jarak padaku? Apa dia tidak menyukai wanita dengan aegyo?" lanjutnya berbicara dengan super cepat.

"Kau seperti ini dihadapan Kwon Jiyong?" tanya Bom tidak percaya.

Dara mengangguk lemas, "aku hanya ingin menjadi diriku sendiri..." ucapnya pelan lalu kembali menelungkup di atas meja, "i ruined it" gumamnya pelan.

"Bagaimana dengan sikapnya sekarang?"

"Biasa saja. Dia.. sibuk" ucap Dara ragu.

"Kau memang wanita yang tidak menarik, Dara-ya" ucap Bom datar sambil menatap Dara dengan wajah paling menyebalkan yang dia bisa.

"Kau juga, Bommie-ya" ucap seorang lelaki yang menggunakan hoodie dengan topi dan kaca mata hitam yang sudah duduk dibelakang mereka saat kelas sudah mulai sepi.

Little SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang