Jiyong kembali ke pusat perbelanjaan miliknya begitu ia mengantar Dara pulang.
"Kau mendapatkan semua ukurannya?" tanya Jiyong pada pelayan yang tadi melayani Dara.
"Sudah tuan" jawabnya lalu menyeret sederetan pakaian, sepatu dan tas. "Ini semua adalah barang-barang yang tadi nona lihat. Tapi dress ini yang selalu diperhatikannya" lanjutnya menjelaskan.
"Bungkus semuanya" perintah Jiyong.
"Apa ini semua cukup? Atau aku harus membeli yang lainnya?" batin Jiyong bimbang.
"Aigoo~ uri oppa~ kau benar-benar ingin menjadi lelaki romantis?" ejek Chaerin yang ternyata masih berada disana.
"Kau masih betah berlama-lama di tempat ini?" tanya Jiyong malas.
"Aku masih ingin membeli sesuatu" jawabnya hendak pergi.
"Apa menurutmu ini semua cocok untuk Dara?" tanya Jiyong sambil menunjuk semua barang-barang yang tengah disiapkan oleh pekerjanya itu.
"Tentu saja! Untuk wajah secantik dia, pakaian apa saja akan terlihat bagus. Apalagi setelah melihat ekspresimu tadi saat dia menanyakan pendapatmu" jawab Chaerin lalu tertawa keras diakhir kalimatnya.
"Sudahlah! Karena tertawaanmu dia jadi salah paham! Harusnya kau minta maaf padanya tadi"
"Aku akan minta maaf besok~"
"Menyebalkan sekali"
Chaerin terkekeh lalu meninggalkan Jiyong secepat kilat.
***
"Akhirnya kau datang juga, eonni" sambut Chaerin dengan senyum lebarnya.
Dara hanya tersenyum menanggapi Chaerin.
"Perkenalkan, ini..."
"Aku kekasih Chaerin, Song Mino" serobot lelaki yang sedari tadi duduk disamping Chaerin dengan topi baseball hitam memotong perkataan Chaerin.
Dara terlihat terkejut namun masih berusaha menjaga mimik wajahnya, "Song Mino? Winner?" tanya Dara memastikan.
"Ya, tepat sekali" jawabnya sambil tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
Dara dengan cepat menjabat uluran tangan Mino.
"Kau terkenal juga, bahkan Dara unnie mengenalmu" ucap Chaerin bangga.
"Tentu saja" sahut Mino tak kalah bangga.
"Wah! Pertama aku bertemu TOP, sekarang aku bertemu dengan Song Mino! Aku benar-benar beruntung!" teriak Dara dalam hati.
Jiyong berdehem, membuat Mino dan Dara melepaskan jabatan tangan mereka.
"Kalian mau makan apa? Hari ini aku yang traktir" ujar Chaerin.
"Berikan aku semua yang spesial hari ini" sahut Mino.
"Apa aku kurang spesial?" tanya Chaerin langsung seraya mendekatkan wajahnya pada Mino yang otomatis tersenyum pada kekasihnya itu.
"Tentu saja kau spesial" balasnya sambil merapikan rambut kekasihnya itu.
"Kalian bisa menyewa kamar VVIP hotel milikku dengan setengah harga kalau kalian mau" desis Jiyong.
"Kau masih saja iri, oppa? Kau sudah punya tunangan, kenapa harus iri pada kami?" ejek Chaerin, "benarkan?" katanya lagi meminta persetujuan pada Mino.
Mino mengangguk membenarkan, "Jiyong hyung memang selalu iri pada hubungan kita" tambah Mino sambil mengelus rambut Chaerin yang menggelayut manja di lengannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Swan
FanfictionMenurut Dara, perjodohan adalah perihal konyol. Bagaimana mungkin hal sekonyol itu bisa terjadi didalam hidupnya? Disaat dia masih menyukai Donghae yang dianggapnya sabagai cinta pertamanya selama ini. Sementara Jiyong sangat menikmati perjodohan an...