Dara tidak dapat tidur sama sekali malam tadi. Semuanya terasa seperti mimpi. Perkataan Jiyong masih jelas terngiang dipikirannya.
"Sandara Park, apa kau masih mau menikah denganku?"
Dia menatap cincin yang melingkar di jari manisnya itu sambil tersenyum semalaman. Semua yang terjadi masih terasa seperti potongan drama-drama romantis yang biasa dia lihat ditelevisi.
"Jiyong benar-benar terlihat seperti tokoh utama yang keluar dari dalam televisi" pikir Dara.
Dia datang dengan kendaraan terbaiknya, pakaian dan segala yang melekat pada tubuhnya terlihat sangat sempurna. Membuat wanita manapun yang melihat Dara saat itu akan merasa iri padanya.
Tanpa berkata apa-apa dia membawa Dara ke sebuah taman bermain yang belum resmi dibuka. Dan yang lebih mengejutkan, taman itu adalah miliknya. Dia juga mendekor tempat itu dengan sangat indah. Sangat 'Dara'.
"Aku mendesign taman ini sambil memikirkanmu" ungkapnya kala itu membuat Dara tersipu malu. Pipinya meremang merah jambu.
"Apa aku harus sebahagia ini?" tanya Dara pada dirinya sendiri. Lalu menyembunyikan wajahnya di bantal.
Ding!
Sebuah pemberitahuan datang dari akun SNS miliknya.
@IBGDRGN
"Good morning, Sunshine☀️✨💞@krungy21"- 15 minutes ago.Jiyong yang baru saja mengupdate akun SNSnya beberapa saat yang saat itu juga langsung dibanjiri komentar dari banyak netizen.
"Dia lelaki yang romantis"
"Lelaki sempurna"
"Aku baru melihat berita terbaru tentang dia dan wanitanya, benar-benar membuatku iri"
"Apalagi yang kau perlukan jika tunanganmu adalah Kwon Jiyong? Kkkk~"
"Wanitanya kuliah di kampus kami, dia datang menjemputnya hampir setiap hari untuk makan siang bersama dengan mobil mewah yang berbeda-beda!"
"Heol!! Aku benar-benar iri pada wanitanya"
"Hanya untuk makan siang? Bayangkan apa yang akan dilakukannya untuk melamarnya!"
"Aku berharap mereka segera menikah!"
"One of a kind"
Dara membaca semua komentar sambil tersenyum lebar. Ia menutupi dirinya dengan selimutnya lalu menendangnya sembarangan.
"Hatiku butuh istirahat, Jiyong-ah!!!" teriaknya tertahan.
"Apa harus aku balas?" tanya Dara lagi pada dirinya sendiri.
***
Donghae POV
Apapun yang terjadi aku tidak akan menyesali keputusanku untuk mundur dari semua yang telah aku perjuangkan bertahun-tahun lamanya ini.
Aku sudah berjanji pada diriku untuk membuat Dara bahagia.
"Donghae-ah"
"Wae?"
"Aku selalu berpikir bagaimana kau bisa menemukanku di taman belakang sekolah waktu itu? Padahal itu adalah tempat persembunyianku. Dan kita belum berteman saat itu!" ujarnya tiba-tiba.
"Entahlah..." jawabku berusaha tidak tertarik.
Aku berusaha untuk tidak mengungkit masa lalu. Apalagi berusaha membuatnya mengingat apa yang telah dia lupakan. Aku sudah cukup bahagia melihatnya seperti ini. Cukup ingat aku saja, Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Swan
FanfictionMenurut Dara, perjodohan adalah perihal konyol. Bagaimana mungkin hal sekonyol itu bisa terjadi didalam hidupnya? Disaat dia masih menyukai Donghae yang dianggapnya sabagai cinta pertamanya selama ini. Sementara Jiyong sangat menikmati perjodohan an...