Finally, I Got You!- Guanlin Lai✔

2 회

Hari ini ada jadwal OR bareng kelas sebelah, karena guru yang ngajar dikelas gak masuk sakit katanya.

"Yang cewe keluar, cowo mau ganti baju" teriak ketkel kami, Ong.

"Ish, nyebelin. Ga tau malu, masa ganti dikelas sih?" Ujarku

"Heh,gue denger ya. keluar ga lo" katanya.

"Iya iya kami keluar" balas somi sambil narik keluar kelas.

Oh iya, sampai lupa. Ong ketkel itu sepupu ku, dia memang orangnya kaya gitu. 

Nyebelin. Huft.

Untung sepupu. :)

.

.

"Mari semuanya, pemanasannya lari 10 x keliling lapangan" perintah guru yang membimbing kami.

Saat aku sedang berlari di putaran ke 8 ada yang mendorongku dan berakibat aku jatuh.

Bruk

"Aish, ih berdarah lagi ni kaki.huft"

Aku liat siapa yang dorong aku ternyata siyeon. Kini ia sedang tubir sama somi karena dorong aku tadi.

"Heh, berani beraninya ya lo, dorong sehyun!" katanya kesal sambil dorong bahunya Siyeon.

"Gue ga dorong dia ya, dianya aja yang lebay" balanya santai terus pergi gitu aja.

Somi yang di tinggal gitu aja misuh misuh.

"Lo ga apa apa kan?" ketika aku mendongak siapa yang tanya, ternyata sepupu nyebelin yang tanya.

"Ga apa apa" balasku sambil berdiri dibantu ong.

"Hyun, lo ke UKS aja sono, gue anterin. Kaki lo berdarah noh" kata Somi yang baru dateng.

"Tapi-

"Ga ada tapi tapian, ntar lo nyusahin gua lagi" tukas Ong lalu pergi.

"Dasar, untung sepupu" dengus ku

"Gua denger" 

.

.

UKS >

Ya, disinilah aku sekarang, sedang duduk ditepi kasur, selesai debat dengan somi dan ong yang memaksa ku untuk ke UKS. Nyebelin. Padahal cuma luka dikit loh,huft.

"Hai, nih obat sama perban." seorang namja yang memberikanku kotak obat, ku lihat name tagnya. namanya Park jihoon.

"Oh iya, makasih" ku ambil...bulu sebatang,ku potong sama panjang..eh kok malah nyanyi sih? :)

Aku ambil kotak obat itu dari tangannya, sambil tersenyum manis :)

"Lo mau obatin sendiri atau gue obatin?" tawarnya.

Diobatin sama kamu aja,hehe. G

"Saya obatin luka ini sendiri saja" jawabku se-formal mungkin.

"Oh, oke. Gue tinggal dulu" katanya seraya meninggalkan bilik uks.

Ketika aku tengah mengobati lukanya , tiba tiba ada yang masuk sambil marah marah dan narik rambutku.

"Heh! lo berani banget ya deket deket sama pacar gue?!" 

Aku hanya diam sambil menahan rasa sakit karena ia menjambaknya sangat keras.

"Jawab kalo gue ngomong!" ia menambah jambakannya.

Aku salah apa sama kalian semua? hiks..hiks..

Bulir air mataku jatuh, aku mulai menjawabnya disela sela isakan.

"A-aku, aku gak deket deket sama pacar kamu kok,hiks.."

"Ish, pake nangis lagi. Gue g bakal ketipu! Arggh..ngomong sama lo tu ga guna" akhirnya ia melepaskan jambakan itu lalu pergi tanpa memperdulikanku.

Aku masih menangis di dalam ruangan sendirian. mengapa...mengapa hidupku seperti ini?

Telah begitu banyak rintangan yang ku lalui, aku selalu baik kepada semuanya. tapi, apa balasan yang ku dapat?..

Krreett

Pintu UKS terbuka, secepat kilat aku menghapus air mataku dan berhenti menangis, kemudian pura pura tidur, memunggungi pintu.

"Hyun,"

"Sori gue ga bisa jaga lo sebagai kakak yang baik, walaupun lo bukan adik kandung gue, gue tetep sayang sama lo" ia meletakkan sebungkus roti dan susu di nakas.

Kak Mark?

"Gue balik dulu, maaf Hyun" katanya sambil mengelus kepalaku lembut lalu ia pergi.

Aku bangun sambil mengusap air mataku yang masih mengalir

"Kak, Kak Mark memang bukan saudara kandungku tapi,aku sayang sama Kak Mark. Aku tau Kak Mark ga pernah bilang kalo aku ini adik Kak Mark,mungkin karena Kak Mark mau jagain aku dari kakel yang mau jahatin aku"

"makasih kak" kataku masih bermonolog.

-

-

-

atap >

"Young, batle kuy. lo sama Tiang" usul Jihoon

"Batle apaan sih, ga mood gua" balas Jinyoung

"Ga mood gara gara ga menang and dapetin Siyeon tuh palingan" timpal Jeno

"Paan sih, g"

"Oke gini aja, gimana kalo-"

"Siapa pemenangnya dia akan ambil motornya plus pacaran sama Siyeon, kalo salah satu dari kalian  kalah, harus pacaran ama tu cewe culun" Jeno memotong ucapan Jihoon, yang perkatanya dipotong gitu aja sekarang sedang mendengus kesal padanya.

"Dih,ga mau gua" ucap Guanlin.

"Takut bilang aja" timpal Jinyoung.

"Bukannya gue ya, yang harusnya bilang itu?" ia  tersenyum meremehkan, 

Menginggat dulu mereka tanding dan Siyeon jadi taruhannya, Guanlin bilang kalo Siyeon cewe g baik,tapi Jinyoung menyangkalnya. akhirnya terjadilah persaingan siapa yang menang harus pacaran sama Siyeon untuk tau sifat asli cewe itu. dan ternyata pemenangnya Guanlin.

"Tapi kok si culun sih?" Guanlin masih dengan nada tak terimanya

"Biar seru,em..anggap aja yang pacaran sama dia itu hukumannya"- Jihoon

"Okelah, Deal"

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata sedang mengintai mereka dengan tatapan tajamnya.

Ia mendekat ke mereka lalu ikut bergabung dengan yang lain.

"Hai,gaes. gua ikut,tapi jadi pemandu acara aja"

TBC

Jan lupa vomentnya please...ㅠㅠ