11 회

2.5K 335 32
                                    

>Kejadian setelah Sehyun Pingsan, dan berakhir dirumah sakit. So, mungkin ini partnya Sehyun gak banyak, mengingat ia baru sadar dari masa kritisnya.

-

Btw, Author  mau curhat, ga jadi deh..hehe. Berhubung Author moodnya lagi bagus banget..karena apa? Adadeh..hehe, oke..

-

Happy Reading^^

-

Jika ini memang akhir dari semuanya, maka aku akan pergi.

Jika tidak, maka aku akan kembali - Sehyun.

-

Netra indah itu mulai membuka dengan perlahan, menyesuaikan pencahayaan disekitarnya.

Putih. Itulah yang tertangkap di Netranya.

Ini dimana? Kenapa semua putih?- Sehyun

"Mamah.."

"..."

"Kak Mark..."

"..."

"SOMI........DAEHWI.........SEONHO.............."

"..."

Ia mulai panik, kenapa semuanya tak menyahut panggilannya?

Netranya mulai melihat di sekelilingnya, Nihil. Tak ada siapapun.



"Papa..hiks..hiks..ini dimana?" Sehyun menelungkupkan kepalanya di kedua tangannya.

Ia menangis.

"Hai, anak papa yang cantik.."


Anak itu mengangkat kepalanya, dan melihat sosok Papa didepannya sedang tersenyum.

"Papa..Hiks...ini dimana?" Anak itu masih belum menyadarinya, bahwa ia telah jauh dari semuanya.

"Sssttt, Jangan nangis lagi oke? Yang jelas ini bukan tempat kamu sayang,"

"Papa, aku merasa seperti hidup sendiri"

"Tidak, papa bersamamu sayang, papa disini" Pria paruh baya itu menunjuk kearah dadanya,

"Dihati kamu sayang, selalu. Jadi jangan merasa sendiri lagi, oke?"

Gadis itu tersenyum sambil mengangguk pelan.



"Saatnya papa harus pergi lagi," Katanya sambil mengelus kepalaku lembut.

"Kemana?"

"Tak kemana-mana. Papa akan selalu berada disisimu." Tak lama kemudian pria paruh baya itu menghilang dari hadapan Gadis kecil itu.

Semua menjadi gelap seketika. Tak ada pencahayaan sedikit pun.

Gadis itu berdiri mencari pencahayaan, dan..



Gotcha!



Diujung sana ada setitik cahaya.

Ia berlari menuju ke arah cahaya itu.

Finally, I Got You!- Guanlin Lai✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang