V

2.3K 243 10
                                    

Author's POV

"sendirian aja neng?"

Suara serak bariton yang selalu diingat oleh Somi itupun membuyarkan lamunan dirinya yang sedang menatap kepergian Jennie.

"K.. Jongin? Lo kok disini?"

Si Jongin hanya terkekeh karena mungkin Somi lupa bahwa dirinya juga Pangeran Pendamping Komisi Disiplin.

"Gue kan Pangeran hari ini?"

Sejenak namun pasti Somi mengingat kilasan kejadian yang nampak diingatannya tadi.

"Lo masih inget kan sama janji kita yang di video call waktu itu?"

Ya jelas, mana mungkin Somi melupakan Golden Moment "kencan" resmi pertama baginya.

Tapi sayang, ini sudah kelewat Sore bahkan menuju ke waktu malam. Jam sudah menunjukkan pukul 19.00. Mau pergi kemana mereka? Lagipula, mereka masih dalam serangkaian acara ospek dan tidak memungkinkan untuk pergi kemana-mana.

"Masalahnya, kita kan masih malem inagurasi. Mau kemana emang?"

Jongin juga sempat berfikir tapi beberapa sie Acara sudah memanggil dirinya dan dirinya mengisyaratkan 'sebentar' pada sie Acara.

"Gue pikirin caranya, sekarang. Tunggu gue didepan panggung. Liat gue. Bawa ID Card kak Jennie dan bilang lo putri hari ini. Jadi lo bisa ngumpul sama panitia lain didepan panggung tanpa perlu ngedusel sama yang lain. Liatin gue perform sampe selese ya?"

Oke, Jongin berbicara dengan sangat cepat dan tidak bernafas. Untunglah Somi paham apa yang dikatakan oleh Jongin. Akhirnya Somi mengangguk

Jonginpun mengacak rambut Somi perlahan. Entah kenapa pipi Somi rasanya memanas. Somi membatin "ini yang diacak rambut gue kan? kenapa ati gue jadi acak-acakan deg-degan gini sih?"

Somi berusaha menetralkan suasana hatinya dan pergi keluar backstage. Dia menunggu didepan panggung sambil memakai ID Card Jennie.

Disana dia bertemu Taeyon, pacar dari Baekhyun teman kakaknya. Ternyata Taeyeon juga salah satu panitia yang memang jarang terlihat. "Lah, Somi? Si Seokjin mana? Kok sendirian?"

Si Somi nyengir, "Lagi ngurusin payung teduh katanya kak"

Si Taeyeon akhirnya mengajak Somi berbincang seperti biasanya. Tak lama datanglah sepupu Somi, Johnny.

"Lah dek, si Jin mana? Kok lo malah sama Taeyeon? Kok pake ID Cardnya Jennie?"

Somi menghela nafasnya, "ngomong atu-atu kali bang"

"Ini kak Jennie sama kak Jin lagi ngurusin Payung Teduh keknya. Aku disuruh temenku yang jadi pasangannya kak Jennie buat nunggu dia didepan panggung sama panitia lain."

Johnny dan Taeyeon meng-ooh ria.

Taklama Taeyeon berceloteh, "Eh tunggu. Pasangannya Jennie? Kai maksudnya?"

Somi menganggukkan kepalanya.

"Lo gainget siapa dia? Kai? Gainget?" Taeyeon menanyakan hal ini pada Johnny.

"Yaampun jon, emang IQ lo tuh ya. Dia itu yang lagi dideketin sama si Sorn itulo. Sorn mantannya Sehun."

Somi memilih untuk tidak mendengarkan celotehan mereka berdua dan pandangannya teralih pada panggung. Salah satunya ada Jongin disitu.

Jongin sangat berbeda disitu, dia sangat manis dan dia benar-benar menjauhkan kesan bengal yang sudah mencoreng namanya sendiri.

Dia memang terkenal sangat nakal saat ospek. Sering tidak mentaati peraturan. Tapi dia sering membela temannya. Dan menurutnya. Membawa tetek bengek suruhan seniornya itu tidak berguna dan menghabiskan biaya.

[✔] Dear Jongin | Kai • SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang