XXIV. Catatan Kecil 2

59 9 1
                                    

Kamu membingungkan aku
Pertama kamu datang, menyapa, berbagi semua cerita, juga tawa
Aku menikmatinya
Kamu memperlakukan diriku berbeda, aku tahu.
Aku merasa kau memprioritaskan diriku, memberiku perhatian lebih, dan melindungiku lebih dari yang seharusnya seorang teman lakukan
Namun saat aku menanyakan sebuah kepastian, kamu diam. Dan entah mengapa kamu mulai menjauh, jauh dan semakin jauh. Hingga kamu hilang bagai tertiup angin
Kamu, mengecewakanku.

Lama setelah kamu pergi, setelah aku sadar bahwa kita tak seharusnya lebih, bahwa kamu ternyata hanya menganggap aku teman, tiba-tiba kamu datang
Lagi-lagi kamu menbawa senyuman itu. Bertingkah seolah kemarin kita tak pernah berjauhan.
Aku diam, tak mengerti akan maksudmu.
Bohong jika aku bilang tidak suka. Aku bahagia kamu kembali padaku. Mungkin duniamu telah menyakitimu, dan kau butuh tempat untuk pulang. Kupikir kamu menganggapku rumahmu. Sejauh apapun kamu pergi, pada akhirnya kamu akan kembali padaku.
Aku senang memikirkan hal itu.

Namun sayangnya kenyataan menamparku. Aku melihat kamu berbagi tawamu dengan gadis lain. Tahu bahwa dia bukan hanya sekedar temanmu, sungguh itu menyakitiku. Caramu menatapnya berbeda dengan caramu padaku.
Dan aku sadar, bahwa aku bukan rumah, tapi hanya sekedar halte tempatmu singgah dan pergi sesuka hati.
Aku baru sadar bahwa kamu datang padaku, ketika 'dia'mu tak ada waktu untukmu.
Kamu menghampiriku ketika tak ada sesuatu untuk dipermainkan.

Sebodoh itukah aku menurutmu? Aku tahu semua perbuatanmu di belakangku.
Tapi aku diam. Aku diam dan bertingkah seolah aku belum tahu bahwa kamu hanya menghampiriku ketika butuh. Aku diam dan bersikap seolah aku terbawa alur permainanmu. Tapi maaf, aku sudah tahu kebusukanmu.
Dan hanya tinggal menunggu masa saat karma menghampiri tuannya.
Aku tahu aku tak pantas berucap demikian. Aku juga tahu kita hanya teman. Tapi andai kau dilahirkan sebagai perempuan, mungkin kau akan tahu bagaimana sakitnya jadi aku. Kita teman aku tahu, tapi kamu sungguh tak bisa kumaafkan.

06 Desember 2017
Nd

RS (Random Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang