- 5 -

1.1K 202 63
                                    

Hi, Hello

*
*
*



Flashback

Setelah profesor mereka mengumumkan hasil dari ujian tari minggu lalu, sebagai pemilik posisi pertama dengan nilai sempurna, Hyungwon di tunjuk untuk maju ke depan. Sorakan dari teman-temannya memenuhi ruangan. Hyungwon hanya tersenyum dan memperlihatkan gigi rapihnya.

"Kalian tahu kan akan ada kompetisi dance sebentar lagi? Karena ini tahun kedua kalian di kampus ini, dan menjadi tahun pertama kalian mengikuti kompetisi yang selalu di adakan setiap tahunnya, aku ingin kalian mempersiapkan dengan baik. Tema kali ini adalah berpasangan. Hyungwon, kau mendapat nilai terbaik di ujian sebelumnya. Untuk itu, aku memberimu kesempatan untuk memilih pasangan. Ini reward untukmu. Kau bisa menentukan siapa yang berhak menari bersamamu. Sementara yang lain nantinya akan ku bagi sendiri."

Dan suara tidak setuju dengan pendapat profesor mereka itu segera terdengar.

"Sudah-sudah," lerai sang profesor. "Jadi, siapa yang akan kau pilih?" tanyanya lagi.

Mata Hyungwon segera terpusat pada satu orang yang saat itu tengah berdebat mengenai nilai yang tadi di sampaikan bersama sosok di sampingnya. Tidak begitu memperhatikan celotehan profesornya tadi.

"Hyunwoo," menunjuk Hyunwoo yang masih berdebat dengan Jaebum. Sampai-sampai Jaebum segera memukul Hyunwoo dan menyadarkan temannya itu bahwa saat ini semua mata tengah menghadap ke tempatnya.

"Kenapa?" seperti orang tidak bersalah, Hyunwoo bertanya.

Hyungwon yang berada di depan kemudian tertawa. Satu-satunya orang yang tertawa di ruangan itu.

"Baiklah, sudah di putuskan pasangan Hyungwon adalah Hyunwoo. Kau boleh kembali ke tempatmu. Kuliah hari ini selesai."

Setelah profesor itu keluar, setengah dari orang di kelas ikut mengekori. Yang pasti menyisakan Hyunwoo, Hyungwon dan Jaebum. Serta beberapa orang di bangku belakang.

Hyunwoo masih tidak percaya bila Hyungwon memilihnya. Padahal ujiannya saja mendapat nilai C. Bagaimana caranya Hyunwoo mengimbangi Hyungwon nanti?

"Ayo kita pergi bersama," yang dimaksud Hyungwon adalah pergi ke Amerika.

Mendapat senyuman dari Hyungwon membuat Hyunwoo tidak bisa berpikir jernih. Senyum itu...senyum yang selalu membuat Hyunwoo bersemangat pergi kuliah selama ini. Apalagi tadi Hyungwon memilihnya dengan senang hati sebagai partner kompetisi bulan depan. Hyunwoo bisa meleleh hanya karena lemparan senyum Hyungwon selama latihan berlangsung.

"Ohooo," datang-datang, Wonho memukul kepala belakang Hyunwoo. Membuat kepala Hyunwoo terdorong keras ke depan.

"Apa yang kau lakukan?!" sentak Hyungwon yang kaget melihat aksi Wonho dan kedatangannya secara tiba-tiba.

"Yang kulakukan? Hanya bermain dengan Hyunwoo seperti ini," kembali memukul kepala belakang Hyunwoo.

"Yaaa! Shin Wonho!" Jaebum angkat bicara. Hyunwoo yang tidak mau menyaksikan pertengkaran itu segera menahan amarah Jaebum dengan menempatkan lengannya ke depan dada Jaebum.

"Hei, Chae Hyungwon, ku harap matamu tidak salah lihat. Atau otakmu tidak sedang teracuni dan semacamnya. Sebelum kompetisi itu mulai, ku harap kau cepat sadar," setelah menyindir keras, Wonho berjalan santai keluar kelas.

"Tidak usah di dengarkan. Jadi--"

"Ucapan Wonho ada benarnya juga. Sebaiknya kau cepat memilih orang lain sebelum terlambat. Masih ada sisa waktu."

Hi, Hello [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang