THE BESTWOLF BULLETPROOF (boyxboy)

part 16

hei hei aiyem bek egen,

"hm.hm.hm buku apa yang harus ku cari ya, kenapa perpustakaan ini luas sekali, aku jadi susah mencari buku nya!" gerutu pria berkulit pucat a.k.a yoongi

"apa ini? cara mengkawin silangkan singa dan harimau? wot? siapa yang membutuhkan buku seperti ini?kenapa tidak sekalian badak dengan semut ?"  protesnya lagi.

" cara menghilangkan kegalauan, heh? caranya? cari yang lain lah, kenapa harus belajar dari buku? bodoh!" 

" ada apa dengan buku jaman sekarang? kenapa semuanya ngaco? apa tidak ada menteri pembukuan? semua buku-buku ini kacau, tidak layak di baca." yoongi terus saja mengomel sendiri tentang buku jaman now, hingga dia tidak sadar ada seseorang yang sedang memperhatikannya.

orang itu segera mendekat kearah yoongi dan berdiri tepat dibelakang yoongi lalu menaruh buku yang di tangannya ke depan wajah yoongi.

" cara mengambil hati seorang pria. hei untuk apa kau menunjukkan bu,,,KAU!" yoongi kaget ketika membalikkan badannya dan menemukan seseorang yang pernah membuat dia sangat kesal. " mau apa lagi kau hah? jangan cari-cari masalah dengan ku ya."

"wah, sapaan yang sangat bagus, sayang." kata yongguk sambil mengedipkan matanya.

"jangan pernah memanggil ku dengan sebutan menjijikan itu, atau kau akan tau akibatnya." ancam yoongi.

"jangan galak-galak seperti itu, tidak cocok sekali dengan wajah manis mu itu, sayang." yongguk mengelus pipinya.

"sudah kubilang jangan memanggil ku seperti itu sialan. dan jangan menyentuhku dengan tangan mu, atau ku patahkan." yoongi menepis tangannya kasar.

" berhentilah mengeluarkan sumpah serapah dari bibir sexy mu itu, atau aku akan melumatnya." yongguk menjilat bibir bawahnya. melihat itu yoongi langsung bergidik ngeri.

"kau gila" 

"aku tidak"

"kau iya"

"tidak ada orang gila setampan dan sewaras diriku, sayang."

"HENTIKAN!"

"ssssssttttt!" semua orang yang ada diperpustakan itu menaruh jari telunjuknya di depan bibir menyuruh yoongi untuk mengecilkan suaranya.

" lihat sayang, kau jangan berisik makanya" kekeh yongguk.

" ini semua karena kau breng..."

CUP

"sudah kubilang. jangan kau gunakan, bibir mu itu untuk kata-kata kasar kan." kata yongguk setelah mengecup bibir yoongi.

"KAU!"

"ehem! tolong jangan berisik." tegur sang penjaga perpustakaan.

yoongi mengepalkan tangannya menahan amarahnya. sedangkan yongguk hanya  menyeringai saja melihat yoongi yang seperti itu.

"sialan kau, minggir!" yoongi menyenggol bahunya ke tangan yongguk dan pergi meninggalkan perpustakaan dengan menghentak-hentakan kakinya karena kesal.

"haa, kau sungguh menarik sayang. dan seperti yang kukira, bibirmu sangat lembut." lirih yongguk sambil mengelus bibirnya. " kau pasti akan ku dapatkan".

.

.

.

.

.

.

.

"sialan, brengsek. kerapat eh keparat" omelan yoongi masih berlangsung sampai saat ini.