part 11

45.8K 401 20
                                    

*7 bulan kemudian*

"Cupp...(cia mengecup kening suaminya itu) sayang bangun ...ayo kita sholat subuh berjamaah lagian kamu kan ada meeting hari ini''

" emmmm.....(dion ngulet) apa sayang aku masih ngantukk"

"Ayo ii cepet bangun kita sholat jamaah"

"Emm..(dion pun bangun dan mengecup kening istrinya itu)baiklah sayang mari kita sholat"

     Dion pun segera menuju kamar mandi ,dan setelah itu mereka sholat subuh berjamaah.

"Asalamualaikum warohmatulloh,(tengok kanan) asalamualaikum warohmatulloh,(tengok kiri)"

      Cia pun segera mencium tangan suaminya itu.

"Sayang...(panggil cia pada dion)"

"Emm...(sahut dion)"

"Liat deh dedenya nendangin(tersenyum bahagia)"

"Emm..masa sih sayang??"

"Iya sayang coba deh pegang" (mengarahkan tangan dion ke perut buncit cia)

"Ehh..iya sayang emm..jagoan papah nendangin perut mamah yah udah ga sabar pengen keluar sayang??"(dion mengecup perut buncit cia dan mengelus²nya)

"(Cia tersenyum dan meneteskan air mata)"

"Sayang kamu kenapa??(tanya dion sambil mengusap air mata cia)"

"Emm..aku gpp ko sayang(cia tersenyum) sayang...kalo nanti jagoan kita ini udah lahir(sambil mengelus perutnya) dan kalo aku gabisa lagi ngurusin dia aku minta tolong ke kamu didik dia dengan baik ajarin dia buat doain aku supaya nanti aku tenang di alam sana(cia tersenyum)dan kamu boleh ko'cariin pengganti aku buat dia"

"Kenapa kamu ngomong kaya gitu??(dion meneteskan air mata)aku yakin kamu bisa sembuh sayang aku yakin itu"

"(Cia hanya tersenyum)"

*cia pov*

    Terimakasih tuhan engkau telah ciptakan dia, dia yang bagiku sangat berharga,sayangi dia sebagai mana aku menyayanginya,dan jika umurku tidak cukup untuk membahagiakanya tolong bahagia kan dia bagaimanapun cara nya,aku sayang dia aku ingin dia bahagia bersama buah hati kita ,dan jika engkau merestui kami ,kami harap kami bisa bertemu di surga nanti.


My First NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang