Chapter 23: Finally Deal

2.6K 187 6
                                    

(YN's POV)

Darimana Greyson bisa bilang gitu? Kenapa dia tiba-tiba bilang gue benci sama Lauren? Dan.. juga? Memangnya siapa lagi yang benci Lau... eh tunggu. Gue udah ngerti. Tapi... masa iya sih?

Nada bicara Greyson sinis banget pas nyebutin kalimat, "Apa kau membenci Lauren juga?". Dan kata 'juga', berarti kan dia tahu ada orang lain yang juga membenci Lauren. Trus dia tahu gue ini Enchancers. Akhir-akhir ini gue cukup sering liat Enchancers nge-judging Lauren di twitter, jadi...

Apa 'juga' yang dia maksud itu ngarah ke Enchancers? Apa dia benci sama Enchancers gara-gara udah judging Lauren?

Oke, itu cuma dugaan gue aja sih. Tapi, kayaknya ada benernya juga deh.

Gue menatap Greyson. Dia masih duduk disana. Ada bagusnya juga dia lumpuh disaat kayak gini. Dia jadi nggak berdaya untuk 'menyiksa' gue. bukan nyiksa seperti mukul, tapi seperti apa yang sebelum-sebelumnya dia lakuin ke gue. Inget waktu gue teriakin dia kemarin di koridor trus dia nyeret gue ke kamarnya? Dia ngebanting gue ke tembok lumayan keras. Atau, inget waktu dia nyeret gue pas di taman rumah sakit? Pergelangan gue udah serasa mau remuk saat itu.

Dan sekarang? Haha, dia cuma duduk disana, dibelakang sofa, sambil menatap gue sinis. Gue tau dia gak akan bisa menyeret-nyeret gue lagi. dia cuma akan terus menatap gue seperti itu, and it's not a big deal. Cuma tatapan mata.

 

"Kau mau tau kenapa?" gue balik nanya, dengan nada bicara sesinis yang gue bisa. "Bukan karena aku benci Lauren. Tapi karena kau sendiri."

Dahi Greyson berkerut. "Aku?"

Gue mengangguk. "Kau tidak pernah menyambutku dengan baik, Greyson Michael Chance. Oke, mungkin aku memang pembawa masalah, tapi aku telah menolongmu waktu kecelakaan itu. aku yang mencarikanmu taksi dan membawamu ke rumah sakit. Aku juga yang menarik Alexa pindah dari mobilmu. Tapi apa balasan yang kudapat? Kau mengataiku stupid girl, memakiku, bahkan mengusirku dari sini. Jadi, aku akan memperlakukan hal yang sama padamu mulai sekarang." Setelah berkata begitu, gue kembali balik badan dan pergi. Tapi lagi-lagi cowok itu mencegat gue,

"Kumohon YN, bantu aku. hanya kau orang yang mempercayai bahwa aku tidak bersalah!"

Gue berhenti melangkah. Tapi tidak membalas ucapan Greyson.

"Tanner dan Alexa tidak mempercayaiku, tapi mereka membantuku menutup-nutupi berita itu dari kedua orangtuaku."

"Kau masih punya Enchancers. Mereka tidak pernah meninggalkanmu sendirian" Sahut gue datar tanpa membalikkan badan.

"Aku tidak ingin melibatkan mereka. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan mereka."

"Berarti tidak ada hubungannya denganku juga—aku Enchancers." Gue menekankan nada suara pas nyebut 'aku Enchancers'.

"Kau harus mengerti!" Greyson berseru lebih keras. Nada bicaranya terdengar putus asa meladeni gue. "Ini demi Lauren. Aku ingin menebus kesalahanku ketika kejadian itu, dan hanya ini satu-satunya cara yang bisa kulakukan..."

"Kesalahan? Berarti kau memang 'melakukannya' kalau begitu?"

"Bukan kesalahan yang 'itu'. -_- kesalahanku yakni tidak bisa menyelamatkan Lauren hari itu. Aku tidak bisa menjaganya, hingga akhirnya dia bunuh diri. Aku juga tidak pernah menyangka ini akan terjadi...

Gue manggut-manggut paham. "Jadi intinya kau menyesal kenapa tidak bisa menyelamatkannya sebelum semua itu terjadi? Begitu?"

Greyson mengangguk. Dia menatap kedua kakinya lurus-lurus. Gue berjalan menghampirinya lalu duduk bersila persis disampingnya.

Animal In the Night -g.c (AITN TRILOGY #1) (ON MAJOR EDIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang