Animal In the Night -g.c (AITN TRILOGY #1) (ON MAJOR EDIT)

Chapter 19: YN Mendengar Berita Itu

(Author's POV)

@ Hospital

Dengan menggunakan kursi roda, Greyson diantar oleh seorang suster dan Tanner ke dalam ruang praktik dokter tulang. Benak Greyson mulai dipenuhi oleh berbagai macam pemikiran negative. Bagaimana jika setelah ini dia tidak bisa berjalan lagi untuk selamanya?

"Oke, mari kita coba" Dokter mengambil palu kecil dan memukulkannya ke kedua lutut Greyson bergantian. Greyson sama sekali tidak merasakan apa-apa. Kakinya masih mati rasa.

"Apa yang kau rasakan, nak?"

"Tidak ada," jawab Greyson.

"Jadi bagaimana dok?" tanya Tanner.

"Kami akan melakukan X-ray. Suster, tolong siapkan semuanya." Perintah dokter.

"Baik." Sang Suster berjalan meninggalkan ruang praktik. Sedangkan dokter melakukan pendataan.

"Dengan Mr..."

"Tanner Chance."

"Yang sakit?"

"Oh maaf—Greyson Chance." Jawab Tanner.

"Anda bisa menunggu kami diluar, Mr Chance. Nanti hasilnya akan saya laporkan kembali."

"Tapi bagaimana dengan Greyson?"

"Dia akan ikut dengan kami untuk X-ray. Setelah semuanya siap. Anda tak usah cemas."

"Baiklah.." Tanner berjalan keluar dari ruang dokter.

*beberapa saat kemudian*

"Dimana mereka?" tanya Mrs. Lisa Chance panik.

"Tenang Mom, mereka ada didepan ruang praktik dokter tulang."

"Hey bukankah itu Tanner?" seru YN sambil menunjuk seorang pria dengan baju warna biru keunguan duduk disalah satu kursi tunggu. Mereka bertiga langsung menghampirinya dengan langkah tergesa-gesa.

"Tanner!"—Lisa langsung memeluk Tanner. "Mana Greyson?"

"Dia sedang di X-ray."

"Memangnya dia kenapa?" tanya YN yang sebenarnya sama sekali tidak tahu duduk permasalahan. Dia kesini karena ikut terseret oleh kepanikan dari Lisa dan Alexa.

"Aku juga tidak tahu" Tanner mengendikan bahu. "Dia tiba-tiba lumpuh ketika bangkit dari sofa studio. Dokter mengetuk-ngetuk lututnya dengan semacam palu, tapi dia tidak merasakan apa-apa. Kakinya mati rasa."

Tiba-tiba Lisa terenyak. Dia nyaris jatuh ke lantai. Untungnya Tanner, Alexa dan YN menangkapnya lebih dulu. Beliau didudukkan di kursi tunggu tempat Tanner tadi duduk.

"Mom, kau pucat." Kata Tanner.

"Greyson akan baik-baik saja." Alexa memeluk ibunya. YN manggut-manggut ikut berusaha menenangkan perasaan Lisa. Beberapa saat kemudian seorang suster dan dokter menghampiri mereka dengan seorang pasien diatas kursi roda—Greyson. Wajah Mrs. Chance langsung berubah menjadi sedikit lega. Dia langsung menghampiri putra bungsunya dan memeluknya.

"Anda ibunya?" tanya dokter.

"Iya," sahut Mrs. Chance.

"Kebetulan. Mari ikut saya ke ruangan, ada yang ingin saya bicarakan dengan anda."

"Mom, aku ikut." Pinta Alexa. Lalu dia berbisik ke telinga ibunya.

"Oh ya tentu saja. Mari ikut Mom, sayang. Kalian berdua tolong jaga Greyson." perintah Mrs. Chance sebelum pergi. YN dan Tanner mengangguk hampir berbarengan.