Chapter 28: Rumah Manager Bill

2.2K 179 22
                                    

(Greyson's POV)

YN bengong menatapku, tapi mukanya merah ._. kenapa sih dia? jangan-jangan dia ngebayangin yang aneh-aneh lagi -_-

Akhirnya kucubit pipinya lumayan keras. Biar dia sadar, hehe.

"Aduh!"

"Kenapa sih? -_-"

"Greyson! Aduh! Lepasin! Sakit!" YN mukul tanganku berkali-kali. Tapi bodo amat ( -_-)--c< >-< )

Lagipula pipinya si YN chubby juga, haha. Jadi gemes :3

Kerjain ah dia ^^

Aku menunduk lalu mendekatkan muka padanya. Kutatap terus matanya, dan dia juga menatapku balik. Wajah YN semakin merah dari sebelumnya, tentunya tanpa dia sadari. Ketika hidungku hanya tinggal 1 cm dari hidungnya, dia mencoba untuk mundur. Namun tentu saja, sudah terlambat untuk kabur dariku, hahaha!

Pelan-pelan kumiringkan kepalaku sambil akhirnya kututup mataku. Lalu YN juga ikut menutup matanya. Benar kan, dia menyangka aku akan menciumnya! HAHAHAHA

Kubuka mataku lagi, dan kucubit kedua pipinya lebih keras dari yang sebelumnya untuk sepersekian detik x)

"ADUH!!! >-< " YN reflek mundur selangkah sambil mengusap-usap kedua pipinya. Aku tertawa ngakak.

YN menatapku garang. "Awas kau nanti, Greyson Chance!"

"Hehehehe, maaf! :p"

"Tidak ada maaf bagimu, lihat saja :@ -______- Hm.. bau ini lagi."

"Bau apa?" tanyaku. "Apa karena ini kau memanggilku barusan?"

"Masa iya kau tidak mencium baunya?" tanya YN lagi. Aku mencoba mencari-cari. Mm yang kucium hanya bau asin... asin? Oh itu artinya..

"YN, kita sudah dekat! :D "

" '-')? Dekat? Dekat ke?"

"Rumah Bill. Rumahnya memang tidak jauh dari pantai. Ayo!" kuambil tangan YN, lalu kami berjalan lagi.

"Jadi bau asin itu datangnya dari pantai?"

"Iya!"

.

.

.

.

@ rumah Bill Silva

Akhirnya kami sampai. Rumah Bill. Akhirnya, kami bisa meminta bantuan.

Rumah Bill kurang lebih sama saja dengan rumahku. Sama-sama bertingkat dua. Hanya saja yang membuatku iri dia bisa punya rumah di dekat pantai.

"Ayo masuk."

YN tidak mendengarkan. Dia tetap bergeming.

"Kenapa?"

"Um.. kau yakin? Kurasa lebih baik kita.."

"Ayolah, kau hanya grogi. Bill tidak akan memakanmu." tanpa menunggu lagi aku mengetuk pintu rumah Bill.

"Siapa?" sahut suaranya dari dalam.

"Greyson"

*cklek* pintunya terbuka. Sosok Bill langsung menyambut kami hangat. "Ah Greyson Chance! Kebetulan sekali, ayo masuk! Aku mendengar berita tentangmu di tv. Sebenarnya ada apa Grey? Eh siapa itu?" dia menunjuk YN.

"Dia temanku."

Bill tersenyum manis pada YN. "Bill." Dia mengulurkan tangan.

"YN." mereka berjabat tangan. Bill masih saja tersenyum ke YN. Gosh, kenapa dia?

"Boleh kami masuk?" selaku agak ketus. makin lama melihat Bill dan YN membuatku makin gusar.

"Uh, oh, tentu saja. Tentu. Masuklah duluan Grey. Ambil apapun yang kau mau didalam. Anggap rumah sendiri" Kata Bill. Aku tersenyum. "Tidak, tidak. Aku akan masuk dengan YN. Dia membutuhkan obat." Kutarik YN mendekat lalu mengajaknya masuk bersamaku. Sikap Bill pada YN agak aneh. Lebih baik aku tetap mengawasi mereka berdua.

*

(YN's POV)

Ooh jadi ini yang namanya Bill Silva managernya Greyson ._. orangnya lucu juga; maksudnya penampilannya. Dan kepalanya botak gitu hehe.

Eh siapa itu?" Bill menunjuk gue.

"Dia temanku." Sahut Greyson. Teman? :D haha, entah kenapa gue seneng pas Greyson bilang gitu :)

Perhatian gue teralih lagi ke Bill. Om botak itu senyam senyum aneh ke gue -_- ish

"Bill." Tanpa diminta dia mengulurkan tangan ke gue. Ung.. sebenernya sih gue ogah salaman sama dia. tapi takut dia tersinggung. Nggak Billnya aja sih, Greyson juga bisa tersinggung karena ya si Bill ini kan managernya. Ntar dikirain gue nggak sopan lagi.

"YN."

Om Bill masih aja senyum ke gue. Oke, gue mulai risih.

"Boleh kami masuk?" sela Greyson agak ketus. Eh, ketus? ._.

"Uh, oh, tentu saja. Tentu. Masuklah duluan Grey. Ambil apapun yang kau mau didalam. Anggap rumah sendiri"

Greyson tersenyum. "Tidak, tidak. Aku akan masuk dengan YN. Dia membutuhkan obat." Kemudian Grey menarik gue dan mengajak gue masuk bareng dia. Bagus deh. Seenggaknya kalo gue sama Greyson, gue bakalan aman.

*PS: okay udah dua chapter yaa. Trus abis ini gue mau update Father For Addo juga.. dua chapter juga sih maunya, doain ya biar jadi :)

And always, inget voment nya yaa [vote & comment] gue selalu butuh masukan serta komentar2 kalian untuk nulis. Tbh, banyak komentar2 kalian yg gue screenshot trus gue edit dan save. Trus ada yg gue jadiin screenlock hp, serius xp

Kenapa? Soalnya komentar dari kalian itu moodboster gue, yang selalu bikin gue semangat dan senyum :) [kalo ada yg mikir ini alay, gue cuma bilang whatever. Suka-suka dong wkwkwk]

Oiya gue juga ada rencana ngepost Chapter 1 another GLS: "Psycho". Udah jadi, tapi ya abis Father For Addo. Udah janji lebih dulu mau ngepost FFA :)

Ilysm enchancers,

@kikikristi98 *

Animal In the Night -g.c (AITN TRILOGY #1) (ON MAJOR EDIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang