Jadian2

802 66 4
                                    

Arnold memandang Syifa gemas, bagaimana tidak wajahnya yang tengah terlihat berpikir terlalu berat. Karena tak mau diam terus ia memanggilnya.

"Syif?" panggil Arnold

"iya"

"Gimana diterima belum?" kata Arnold tertunduk,Syifa menatap bingung Arnold

"maksudnya?"

"Masak iya aku digantung Mulu, kita jadian dong"

"ma..mak..maksud arnold apa ya?"

"Aku sama kamu jadian"

"Sekolah yang bener dulu"

"Tapi aku nggak mau kamu diambil orang"

"Halah, belajar dulu" Arnold memasang wajah memelasnya.

"Padahal aku udah terlalu sayang sama kamu" memelas Arnold

" Ya udah jadian" ucap Syifa yang kemudian membalik tubuhnya, karena saking bahagianya Arnold meloncat loncat beberapa siswa memandangnya heran, yang kemudia berakhir ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Beneran kan Syif?" tanya Arnold meyakinkan, Syifa mengangguk dan tersenyum.

"Perasaan nggak bisa ditutupin kan?" kekeh Syifa.

"Tugas kalian sudah?" tanya Bu Ratna tiba tiba, Syifa menyerahkan bukunya.

"Sudah Bu" Bu Ratna mengangguk angguk, dan mengembalikan buku yang ia pegang.

"Setelah ini kalian kumpulkan dan tunggu yang lain" suruhnya dan kemudian pergi.

"Kita pacaran berarti" Syifa mengangguk, sebenarnya ia menahan. Menahan agar tidak berteriak sekarang, hubungan yang selama ini ingin dia bangun menjadi kenyataan juga.

"I Love You" ucap Arnold, Syifa tersenyum.

"I Love you too" Arnold tersenyum lebar, Syifa hanya terkekeh.

"Kembali ke kelas?" ajak Syifa yang mendapatkan anggukan dari Arnold, pria itu dengan erat memegang tangan Syifa.

"Kalian, masih sekolah udah pegang pegangan. Masuk ke kelas masing masing" ucap Bu Ratna yang tak sengaja melihat adegan romantis mereka berdua, Syifa langsung melepasnya. Dan kemudian mengangguk dan menuju kelasnya.

30--Si ASE--

Si ASE (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang