Bertemu

879 58 8
                                    

Terlihat seorang pria dengan memakai jaket warna hitam,kaca mata hitam dan rambut sedikit pirang. Dia berjalan memasuki halaman rumah mewah milik Manda. Dia mengetuk pintu rumah dan muncullah lelaki parih baya,yang tak lain adalah papa Manda.

"hay Chris, tambah ganteng aja kamu"

"om bisa aja" kata Chris tertawa , ya dia Chris Laurent pria yang akan dijodohkan dengan Manda.

"ya udah sekarang kamu masuk, kamar kamu ada di atas di sebelah kanan, kalau butuh sesuatu ambil sesuka kamu" kata papa Manda

"iya om, saya masuk dulu!"

Di sekolah

"Oi Manda, diem diem bae " kata Elina sambil memeluk Manda

"Iya nih diem aja " kata Syifa agak centil dan ikut memeluk Manda

"Oh ya, Syifa mau bilang kalau Syifa udah jadian sama Arnold" kata Syifa dengan wajah malunya.

"kapan?" tanya Elina dan Manda

"kemarin" kata Syifa

"wih hebat, kita gak jomblo lagi" kata Elina

"tapi gue bingung sama bokap gue" kata Manda menundukkan kepala

"emang bokap lo kenapa?,ada masalah lagi?" kata Elina,Syifa menatap iba Manda

"dia gak setuju kalau gue sama Angga pacaran" kata Manda sambil menangis

"sayang" kata seorang cowok yang datang dari belakang Manda.

"kamu gak usah sedih, kita berjuang bersama sama" kata Cowok tadi yang tak lain adalah Angga. Manda mengangguk dan membalas pelukan Angga

"maafin aku ya Ngga, aku udah buat kamu sedih, aku gak pernah bisa buat kamu bahagia, ini semua salah ku Ngga, maafin ya" kata Manda sambil menangis dan memberontak

Angga mengode Elina dan Syifa untuk mengambil kan air mineral

"Manda sayang ini bukan salah kamu" kata Angga mencium kening Manda

"kalau aja gue lebih hati hati hati, pasti papa gak akan marah Ngga, gue bodoh dan gue yang memulai permusuhan atara papa, gue bodoh" kata Manda agak berteriak

"sayang dengerin aku dulu" Manda tetap menangis

"kita sama sama berjuang,kamu berjuang demi aku, dan aku berjuang buat kamu"

Elina dan Syifa datang, mereka langsung memberikan botol air mineral ke Angga

"minum dulu" suruh Angga,Manda meminumnya dan berdiri dari duduknya

"Ngga aku mau pulang, El Syif gue pulang" kata Manda yang langsung berjalan dari tempat tersebut

Angga memandang tubuh Manda yang sudah agak menjauh, dia mengusap wajahnya kasar

"gue akan berjuang buat lo Man"

"Ngga kita bakal dukung dan bantu lo" kata Elina

"thanks ya El, lo memang cocok jadi sahabatnya Manda"

"lo yang sabar ya?" kata Elina lagi

*****

Manda memasuki rumahnya dengan mata sembab

"Manda pulang" kata Manda lirih

Tanpa ada sahutan Manda berjalan menaiki tangga menuju kamarnya

Tiba tiba dia tidak sengaja menabrak seseorang, dia hampir terjatuh namun tangan seseorang menjaga keseimbangan Manda

Mata manda terkunci dengan mata seseorang yang telah menabrak dan menolongnya

"maafin gue, lagian lo siapa sih di rumah orang trus ke kamar orang sembarangan, Lo maling" tebak Manda

"woy, gue bukan maling, lagian gue di kamar ini di suruh papanya Manda, dan lo siapa di sini"

"gue Manda,dan harusnya gue yang tanya lo bukan malah lo yang tanya gue" kata manda agak emosi

"lo yang namanya Amanda Gabriella manopo lugue?, galak amat sih,kalau aja gue tahu lo itu Manda, gue gak bakal mau balik ke Indo"

"lah terus apa urusan lo balik ke Indo dengan gue, emang lo itu siapa sih"

"gue Chris"

"jadi lo yang namanya Chris, yang selalu di bangga banggakan sama bokap gue,dan lo juga yang udah buat bokap gue lebih milih lo daripada Angga"

"lo gak usah nyalahin gue, lagian gue juga gak nyuruh bokap lo buat banggain gue"

"jadi lo nyalahin bokap gue gitu"

"eh lo jadi cewek jangan nyalahin gue mulu Napa?, apa sih salah gue?"

"Serah" kata Manda yang kemudian membuka pintu kamar dan mengunci kamar

"dasar cewek aneh, di tolongin gak punya rasa terimakasih malah marah marah gak jelas" kata Chris dan dia langsung menuruni tangga.

31--Si ASE--

Si ASE (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang