PART DUA PULUH EMPAT

21 5 0
                                    

DUA PULUH EMPAT

Tanpa waktu yang cukup lama Dini harus terbaring dirumah sakit, esok harinya dia langsung bisa pulang kerumah. Dan dalam tiga hari kedepan dia harus istirahat dulu dirumah untuk memulihkan keadaannya itu dari rasa syock atas kejadian itu dan menyembuhkan luka nya itu.

Beberapa hari kemudian... Dini sudah harus sekolah pagi ini bareng Daniel.

"Pagi bunda, ayah!!" Dini menyapa.

"Pagi juga Din, ayo sekarang kamu sarapan dulu. Daniel nya mana??"

"Nggak tau bun, bang Daniel dimana!!"

"Disini!!" Suara lelaki itu mengejutkan dua wanita itu.

"Ngapain kamu didapur gitu?? Bunda nggak tau kapan kamu dateng ke dapur!!"

"Ini buatin sarapan buat adek tersayang!! Udah lah bun nggak usah dibahas lagi kapan Daniel masuk kedapurnya."

"Beneran buat gue bang?? Tumben loh baik biasanya nggak pernah giniin gue sebelumnya! Kesambet setan di gudang rumah ya loh jadi kayak gini??"

"Tolong ya, adek ku yang paling cantik, imut ini! Hargaiin abang loh yang udah rela buatin sarapan buat loh, spesial lagi!!"

"Iya deh iya" Ujar Dini membenarkan, "Makasih ya bang!"

"Nah gitu! Ya sama sama, cepetan abisin!"

"Hhmm!!"

"Daniel??" Panggil seorang lelaki paruh bawah yang umurnya sudah memasuki kepala empat.

"Iya, kenapa yah??"

"Kamu jagain Dini!! Sama bilangin juga Fahri supaya jagaiin Dini supaya nggak kenapa kenapa!!"

"Siap deh pah;"

"Dini jadi kayak anak kecil yang selalu dijaga dan diawasin, Dini kan udah gede ayah!!"

"Tapi ayah hanya mencegah saja kejadian kemarin itu terjadi lagi kekamu!" Paham??"

"Paham ayah!!"

"Udah yuk Din!!"

"Yuk!

📖📖📖

"My Chubby??! Kamu udah dateng? Aku seneng banget kamu masuk lagi, udah kangen banget soalnya!!"

Dini menoleh ke Fahri. "Padahal tiap hari kerumah juga! Tapi masih kangen??"

"Iya lah, udah lebih baik sekarang kita kekelas aja lima belas menit lagi bakal masuk;"

"Iya"

Pelajaran matematika hari ini sangat membuat kepala Dini dan Fahri pecah karena harus menghitung dan menghitung terus.

Tringggg

"Udah,kita langsung kekantin aja."

"Iya, yuk!"

"Ehh, adek kesayangan udah keluar!! Yuk langsung kekantin aja."

C.Y.A - The Begins✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang