BAGIAN 10

422 54 9
                                    

SOMETHING DIFFERENT

Jimmy dijadikan tumbal!

Oleh siapa?

Siapa lagi kalau bukan Yudha Yudhistira Lee yang belum mengaku pada Elzia kalau dia berasal dari keluarga Lee!!!

Pria itu tersenyum manis pagi ini saat berhadapan dengan Jimmy demi mengantarkan sebuah kotak berhias pita berwarna biru muda untuk Elzia.

Flashback On

"Dia akan membunuhku jika muncul lagi di hadapannya," tolak Jimmy.

"Ayolah Jimmy, dia tidak mungkin membunuhmu. Lagipula kau hanya menyerahkan kotak ini lalu pergi, tak perlu bicara apapun padanya," Yudha memohon.

"Kalau aku menolak?."

"Aku yang akan membunuhmu!!!."

Flashback Off

Jadi, di sinilah Jimmy. Di depan pintu rumah susun yang ditempati oleh Elzia. Ia menarik nafas dalam-dalam, bersiap untuk menerima caci maki dari Elzia.

Tok..., tok..., tok...!!!

Klik!!!

Suara kunci pintu yang dibuka dari dalam pun terdengar. Elzia menampakkan wajahnya di ambang pintu, Jimmy pun segera memberikan kotak yang dipegangnya pada Elzia lalu berlari secepat mungkin.

"Hei!!! Beginikah caranya bos-mu memberikan sesuatu???."

Teriakan Elzia masih terdengar namun tak mengubah keputusan Jimmy untuk lari lebih cepat. Ia segera masuk ke dalam mobilnya dan kembali ke kantor.

"Keterlaluan sekali! Kenapa harus aku yang dia suruh menghadapi wanita itu??? Siapa yang jatuh cinta dan siapa yang repot???."

Jimmy hanya bisa mengumpat pada dirinya sendiri.

Elzia membuka kotak yang diberikan oleh Jimmy. Kotak yang tentu saja berasal dari Yudha itu sukses mengganggu tidur siangnya di hari minggu yang indah.

Saat bungkus kotak itu sudah terbuka, Elzia tak menemukan apapun di dalamnya kecuali secarik kertas dengan sebuah tulisan tangan yang rapi.

Ia membacanya.

Untuk Elzia Vallerie,
Yang begitu membenciku.

Aku berusaha menjauh. Aku sudah berusaha.
Tapi setiap kali aku berusaha, aku semakin mengingatmu.

Aku mengingat setiap inchi pahatan wajahmu.
Aku mengingat bagaimana caramu menatap.
Dan aku mengingat bagaimana suaramu saat bicara denganku.

Aku tak mampu melupakanmu.
Aku tahu kau tak mempercayaiku, tapi tak bisakah satu kali saja kau memberiku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku tak berbohong tentang perasaanku padamu?

Dariku,
Yang meminta kesempatan darimu.

YY

Elzia melipat kembali surat itu dan meletakkannya ke dalam kotak. Pandangannya menerawang keluar jendela. Ia tak mengerti tentang apa yang dirasakan Yudha terhadap dirinya, karena jujur saja, Elzia tak merasakan apapun pada pria itu.

Ia hanya merasa bersalah karena telah mencopetnya, ia juga merasa malu jika berhadapan dengannya. Ia merasa tak pantas!

Sangat tak pantas untuk Yudha!

Mrs. Lee (Sequel Of Divia ; Cinta Tak Berbatas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang