PERNIKAHAN CASSANDRA - MIKAIL
Jimmy mengetuk pintu rumah Elzia pukul 4 sore. Wanita itu membuka pintunya dan tersenyum pada Jimmy.
"Hai Jimmy," sapanya.
"Hai Mrs. Vallerie," balas Jimmy seraya tersenyum jahil.
Elzia terkekeh. Mereka duduk di balkon depan rumah susun itu. Semilir angin menerpa wajah, orang-orang berlalu lalang menjadi pemandangan yang sudah biasa.
"Ada apa? Mana Yudha?," tanya Elzia.
"Yudha diharuskan berangkat oleh Ayahnya ke Turki selama tiga hari. Ada rapat besar di sana dan Ayahnya tak bisa datang, karena adiknya sedang melangsungkan pernikahan," jelas Jimmy.
"Oh ya ampun, aku harap dia sudah bicara dengan adiknya sebelum pergi," ujar Elzia.
"Ya, dia sudah bicara. Kau tenang saja," balas Jimmy.
"Kau ke sini hanya untuk memberitahuku kalau Yudha pergi? Bukankah bisa lewat ponsel saja?," Elzia merasa kasihan pada Jimmy.
Jimmy tersenyum lagi.
"Bukan, aku datang ke sini untuk mengantarkan titipan dari Yudha untukmu."
Jimmy menyerahkan sebuah kotak ukuran besar paa Elzia. Wanita itu menerimanya dengan raut wajah bertanya-tanya.
"Apa lagi yang dia beli?," sungut Elzia.
Jimmy terkekeh. Elzia menatapnya.
"Kau itu super sekali ya..., dimana-mana wanita selalu suka jika dibelikan sesuatu, tapi kau malah menggerutu dan marah-marah."
Elzia semakin berdecak jengkel.
"Itu karena tuanmu sangat boros!!! Biar barang tak berguna pun dia beli!!! Bagaimana aku tidak mengomel???."
Ketika Jimmy pergi, Elzia segera masuk ke dalam rumah untuk membuka kotak pemberian Yudha tersebut. Sepucuk surat terselip di antara ikatan pitanya.
Untuk Elzia Vallerie,
Yang tak bisa kutemani ke acara pernikahan sahabat baiknya.Pakailah gaun ini, agar kau terlihat cantik di acara spesial sahabat baikmu. Karena aku tak bisa menemanimu pergi, maka pakailah perhiasan yang kuberikan waktu itu, agar kau selalu mengingatku di setiap langkah dalam hidupmu.
Dariku yang selalu merindukanmu,
YYElzia tersenyum haru dengan apa yang Yudha tulis dalam surat itu. Ia membuka kotak tersebut dan segera memakai gaunnya untuk pergi ke acara resepsi pernikahan Cassandra dan Mikail.
Namun ia lebih memilih untuk tak memakai perhiasan yang Yudha belikan untuknya.
"Aku akan terlihat berlebihan jika memakai perhiasan," gumamnya pada diri sendiri.
Ia bercermin sesaat sebelum keluar dari pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Lee (Sequel Of Divia ; Cinta Tak Berbatas)
Teen FictionAku melihatmu, bukan karena siapa dirimu, berasal darimana, pantas atau tidak. Tapi aku melihatmu, karena hatiku menginginkan demikian. - Yudha Yudhistira Lee - Aku masih tak mengerti, pertemuan pertama kita bahkan jauh dari kata mengesankan. Bagaim...