Aku melihatmu, bukan karena siapa dirimu, berasal darimana, pantas atau tidak. Tapi aku melihatmu, karena hatiku menginginkan demikian.
- Yudha Yudhistira Lee -
Aku masih tak mengerti, pertemuan pertama kita bahkan jauh dari kata mengesankan. Bagaim...
Cassandra menatap tak percaya pada Elzia yang datang ke cafe pagi itudengan kaos seadanya dan rambut dijepit asal-asalan. Wanita itu segera duduk dan membuka laptopnya, Cassandra pun langsung memotret pemandangan spektakuler tersebut di ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan bilang kau belum mandi," ujar Cassandra.
Elzia tersenyum tanpa dosa.
"Benar sekali! Kau juga belum mandi kan?," Elzia bertanya balik.
Cassandra terkekeh.
"Bagaimana kau bisa tahu? Aku sudah pakai make up meskipun tipis," Cassandra segera melihat ke dalam cermin.
"Kau masih memakai kaos yang semalam kau pakai tidur," jawab Elzia.
Cassandra melihat kaosnya.
"Darimana kau tahu kalau semalam aku tidur dengan baju ini?," Cassandra terlihat bingung.
Elzia memutar bola matanya.
"Semalam kau meng-upload foto di instagram dengan hastag RINDU DIVIA hastag TIDUR DI KAMARNYA," jelas Elzia.
Cassandra tersenyum ketika mengingatnya. Elzia meraih ponselnya dan memotret tampang Cassandra saat tidak mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini..., lihatlah tampangmu yang sama berantakannya denganku," ejek Elzia.
Cassandra memajukan bibirnya dan melihat hasil fotonya.
"Ah..., aku tetap cantik meski belum mandi," ujarnya bangga.
Elzia terkikik.
"Terserah kau saja!."
Seorang pelayan mendekat sambil membawakan dua es krim cokelat ukuran jumbo, Elzia mendelik saat melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
