Happy Reading Minna-san 😘
---
•••"Hahh? Apa katanya?" Lirih Hinata yang masih setia menatap punggung lebar pemuda yang telah berjalan jauh meninggalkan mansion miliknya. Tak lama kemudian senyum lebar lagi-lagi muncul di bibir ranumnya. Sesekali tertawa dengan geraman tertahan, lalu dengan cepat berjalan memasuki mansion mewah miliknya. Tampaknya gadis itu tak akan tertidur dengan nyenyak malam ini, lagi.
***
"Itu mobil siapa?"
Hinata yang sedari tadi tak dapat melepas senyum dibibir indah miliknya bertanya pada pemuda yang saat ini tengah bersandar pada body mobil super mewah dibelakang punggungnya, menatap lurus gadis yang mampu menjungkir balikkan dunianya dalam sekejap.
"Tak perlu banyak tanya, cepat masuk!" Tanpa memperdulikan wajah bertanya Hinata, Naruto dengan cepat menarik tangan gadis itu, mendorongnya untuk masuk kedalam mobil, sesaat setelah membuka pintu untuk kursi penumpang pada mobil yang hanya dapat memuat dua orang saja.
"Tapi aku ingin naik motor Naruto-kun." Balas gadis itu lagi, tangan-tangan lembutnya dengan kuat berpegang pada pinggiran atap mobil, berusaha menolak dorongan sang pemuda.
Naruto sesaat menatap kearah kaki jenjang Hinata hingga kearah paha mulus gadis itu yang terpampang jelas didepan matanya, lalu kembali menatap mata indah gadis didepannya."Aku tak ingin membuat barang berharga milikku rusak hanya karena mengantar jemput gadis sepertimu." Bohong Naruto, dirinya bisa saja mengantar jemput gadis bermarga Hyuuga itu, walau tak pernah sekalipun ada gadis yang menaiki bahkan dibonceng olehnya menggunakan motor hasil dari jerih payahnya tersebut.
Ia hanya tak ingin gadis itu merasa tak nyaman, dengan rok pendek super sexy seperti yang dipakainya itu ingin berangkat menggunakan motor? Jangan harap, mana mau Naruto memboncengnya.
"Naruto-kun." Rengek Hinata.
"Cepat masuk, atau aku tinggal!"
Tanpa dapat membalas perkataan mutlak sang pemuda, dengan perasaan kesal, Hinata menuruti apa yang Naruto katakan, setidaknya untuk saat ini, Ia harus menjadi gadis penurut walau dirinya sama sekali tak pernah melakukan hal itu. Ia masih berusaha untuk menaklukkan pemuda kuningnya itu dengan cara yang berbeda dari cara Ia menaklukan laki-laki lain.
"Naruto-kun." Cicit Hinata pelan, seketika dirinya menahan napas saat pemuda kuning yang duduk didepan kemudi itu mendekat padanya. Terlebih saat pemuda itu memasangkan seat belt padanya, perlakuan yang sederhana menurut Hinata, namun mengapa perlakuan seperti itu mampu membuat detak jantungnya berpacu tak normal.
"Jangan berisik saat aku menyetir." Kata Naruto, yang sesaat melirik kearah Hinata yang terlihat membuang napasnya pelan. Mata sebiru samudranya menangkap hal itu, dan sukses menciptakan senyum tipis di bibir tipis miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Woman [On Going]
FanfictionHighest ranking #1 Kategori NaruHina Highest ranking #1 Kategori Hinata Highest ranking #1 Kategori HyuugaHinata Highest ranking #1 Kategori NHL 18+ Disclaimer : Masashi Kishimoto. Pair : NaruHina ••• ............................... Hinata Hyuuga...