Happy Reading Minna-san..
———
•••
Seminggu setelah kegiatan bulan madu yang Naruto dan Hinata lakukan, kali ini kedua pasangan muda itu terlihat menikmati sisa-sisa liburan musim panas mereka yang tersisa beberapa hari lagi.
Menikmati waktu bersama mereka sebelum kembali dipisahkan oleh jarak. Dan kembali melakulan hubungan jarak jauh, yang bagi Hinata sangat memuakkan. Ia tak akan bebas lagi bermanja dengan suaminya, atau sekedar menggoda suami tampannya itu.
Sungguh rasanya ia sangat ingin mengikut suaminya itu ke Amerika, atau bahkan rasanya sangat ingin ia membawa sang suami untuk ikut bersamanya ke London, menghabiskan waktu bersama disana.
Saat ini suaminya itu sedang berada ditaman belakang, berkutat dengan laptop miliknya. Berusaha mengerjakan sesuatu disana, karena memang suami jeniusnya itu berbeda dengannya dan teman-temannya yang lain.
Naruto memang mengambil dua jurusan sekaligus di dua universitas berbeda. Sehingga beberapa kali ia harus mengerjakan tugas dan lebih sibuk dari mahasiswa lainnya. Seperti saat ini, disaat orang-orang menikmati liburan musim panas mereka, Naruto masih harus disibukkan dengan beberapa paper dari universitas tempatnya kuliah.
Dan Hinata tak ingin tinggal diam, dirinya berinisiatif membuatkan sesuatu untuk sang suami. Setidaknya ia bisa sedikit menghibur, pikir Hinata. Karena ia tahu hanya itu yang mampu ia lakukan, kemampuannya sangat jauh di bawah Naruto sehingga untuk membantu mengerjakan tugas suaminya itu rasanya sangat tidak mungkin.
Kecuali, jika tugas suaminya siap untuk ia hancurkan, silahkan berikan pada Hinata. Dengan senang hati ia membantu.
Tapi jangankan membantu tugas sang suami, sebelum-sebelumnya pun, diawal perkuliahan yang ia jalani. Naruto dengan senang hati akan membantu mengerjakan tugas istrinya itu, dan mengerim tugas Hinata yang telah Naruto kerjakan melalui email jika wanitanya itu sedang berada pada mood yang kurang stabil.
Beberapa cemilan kini berhasil wanita muda itu buat, dengan dua gelas berisi kopi latte yang ia tata diatas nampan lalu bersiap membawanya, menyusul sang suami yang sudah sejak sore berada ditaman itu.
.
.
Tangan kecoklatan itu kembali membuka lembar demi lembar buku-buku tebal yang menemaninya saat ini, matanya sesekali mengarah pada layar laptop, buku, dan handphone miliknya secara bergantian.
Mencoba kembali menyelesaikan beberapa tugas kuliahnya yang sempat tertunda akibat kelakuan wanitanya yang sangat membuatnya kesusahan. Terkadang wanita itu dengan sengaja mengulur-ngulur waktunya untuk mengerjakan tugas, mencoba mencari perhatiannya dengan mengahalalkan segala macam cara.
Hingga ia dengan terpaksa harus mengejar deadline yang tak pernah sekalipun ia lakukan, dirinya terkenal dengan hal yang akan mengerjakan apapun tanpa harus menunda hingga membuatnya sedikit terburu-buru. Dan hal itu bisa saja membuatnya tidak maksimal dalam mengerjakan tugas karena kendala waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Woman [On Going]
FanfictionHighest ranking #1 Kategori NaruHina Highest ranking #1 Kategori Hinata Highest ranking #1 Kategori HyuugaHinata Highest ranking #1 Kategori NHL 18+ Disclaimer : Masashi Kishimoto. Pair : NaruHina ••• ............................... Hinata Hyuuga...