DW (1) -SEASON 2

5.7K 316 28
                                    

Happy Reading Minna-san 😘

WARNING 19+ DIHARAPKAN KEBIJAKAN PEMBACA SEKALIAN. MOHON CERDAS DALAM MEMILIH BACAAN ANDA, BAGI YANG BELUM MEMILIKI USIA DIATAS 19thn, TOLONG UNTUK MELEWATKAN BAGIAN "WARNING" INI.

TERIMA KASIH..
---

Hinata point of view

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hinata point of view

Tubuhku kembali memanas kala menatap tubuh menggoda para lelaki-lelaki tampan dengan pose-pose eksotis didepanku. Membayangkan tubuh suami tampanku juga melakukan pose tersebut, namun ditempat yang berbeda, diatas ranjang kami. Ya Tuhan betapa nistanya otakku ini.

Dengan secepat kilat aku menggelengkan kepalaku, berharap pikiran-pikiran mesum itu menghilang dari kepala cantikku ini. Aku tak boleh berpikiran mesum ditempat ini, yang berakhir membuat tubuhku memanas, dan membayangkan hal yang tidak-tidak dikumpulan orang-orang banyak seperti ini. Saat ini aku berada di sebuah pegelaran pakaian dalam milik salah satu dosenku sekaligus teman Kaa-san, yang akan aku jadikan contoh laporanku selama libur musim panas, jadi maklum saja jika hal itu membuat tubuhku bereaksi tak senonoh seperti ini.

Beberapa pria tampan yang menggandeng beberapa wanita kini menjadi pemandanganku selanjutnya, mereka terlihat menggoda dengan pakaian dalam yang serasi dengan warna yang sama dengan pasangan mereka, membuatku lagi-lagi membayangkan jika saja aku dan Naruto-kun menggunakan pakaian dalam seperti itu, bukankah itu terlihat lucu?

Dengan perasaan tak menentu, dan beberapa kali menghela napas, aku kembali bersabar, menunggu acara pegelaran pakaian dalam itu berakhir, hingga tak lama kemudian, Hotaru-anak dari dosenku yang mewakili ibunya pada acara tersebut keluar dan berjalan diatas catwalk dengan didampingi beberapa lelaki bertubuh atletis yang juga ikut berjalan disamping kiri dan kanannya. Hahh akhirnya acara ini selesai juga, aku tak sabar untuk segera pulang, dan menunggu suami tampanku itu, ya ampun membayangkannya saja sudah kembali membuatku memanas seperti ini, sebenarnya apa yang terjadi denganku?!

.

.

.

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu cukup lama, akhirnya tibalah aku dirumah yang Naruto-kun beli beberapa bulan lalu, rumah yang menjadi tempat kami memulai hidup baru bersama setelah janji suci kami terucap. Walau rumah ini sangat jarang kami tempati, setidaknya setiap ada waktu luang ataupun libur musim panas, kami memutuskan untuk bertemu dan berlibur dirumah ini.

Rumah yang terletak di wilayah distrik Shinjuku ini memang tidaklah sebesar mansionku ataupun mansion milik Naruto-kun, hanya ada beberapa kamar dengan desain minimalis dan beberapa taman dengan berbagai tanaman yang memanjakan mata.

Setelah kepulanganku dari London seminggu yang lalu, aku cukup menghabiskan waktu dengan menjelajahi kembali kota kelahiranku sambil menunggu Naruto-kun yang belum pulang dari Amerika karena memang belum mempunyai waktu libur. Dan hari ini adalah hari kepulangannya ke Jepang, setidaknya Puncak kerinduan yang aku rasakan akan terbalaskan oleh hadirnya beberapa puluh menit kedepan.

Dangerous Woman [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang