Dangerous-15

5.4K 436 54
                                    

Happy Reading Minna-san 😘

---

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Semoga kau tidak melakukan hal bodoh yang dapat membahayakan dirimu, Hinata." Ujarnya lirih, tangannya kini mengambil kaos polos berwarna hitam dari dalam lemarinya, lalu dengan cepat memakainya setelah memakai celana jins miliknya terlebih dulu. Menyambar jaket kulitnya dan kunci motor miliknya diatas nakas, bersiap untuk menemui gadisnya itu saat ini sebelum gadis itu kembali berbicara banyak karena dirinya terlambat.

***

"Naruto-kun, ini benar-benar sulit... Sudah, berikan es krimnya padaku."

"Selesaikan dulu soalnya Hinata, baru kau boleh memakan semua es krim milikmu."

Gadis itu kembali berdecak kesal, pasalnya sedari tadi kekasih kuningnya itu melarangnya untuk memakan es krim yang Ia bawa, alih-alih memberikannya pada Hinata, pemuda tampan itu justru menyuruhnya mengerjakan beberapa soal simulasi ujian yang benar-benar tidak gadis itu sukai.

"Soalnya susah, aku tidak mampu menjawabnya."

"Bagaimana kau bisa menjawabnya, kalau kau hanya memandanginya tanpa berniat untuk mengerjakannya sedikitpun." Balas Naruto masih dengan membaca buku yang ada ditangannya, berbicara pada gadis itu tanpa melihatnya sedikitpun, membuat lagi-lagi gadis cantik itu menggeram kesal.

Satu lagi yang Hinata tidak suka dari Naruto, pemuda itu akan mengabaikannya jika sedang membaca buku, dan Ia paling tidak suka jika diabaikan seperti itu. Terlebih jika sesuatu itu mampu menarik perhatian sang kekasih darinya.

"Naruto-kun, aku benar-benar tidak mengerti, soalnya sulit!" Rajuk gadis itu, membuat Naruto menghembuskan napas berat. Dan itu sukses membuat senyum kemenangan hadir dibibir ranum milik Hinata, mengalihkan perhatian Naruto dari bukunya adalah hal sulit bagi Hinata, tapi sepertinya usaha dirinya berhasil, terbukti dengan Naruto yang menutup buku yang sedari tadi dibacanya lalu menatap kearahnya.

"Bahkan aku telah menjelaskannya berulang kali padamu..," Kata Naruto yang dengan cepat menarik buku tulis gadis itu, mencoba untuk menjelaskannya sekali lagi pada Hinata, namun alih-alih gadis itu memperhatikan buku tulisnya, dirinya melainkan sibuk memandangi wajah Naruto yang terlihat serius menjelaskan cara-cara mengerjakan soal matematika tersebut.

"Jadi interval dari nilai x untuk pertidaksamaan |2x-3|>4 adalah --bagaimana kau akan mengerti, kalau kau bahkan tak memperhatikan dimana jariku menunjuk." Geram Naruto yang mendapati gadis didepannya itu hanya tersenyum sesekali tertawa melihatnya.

"Aku berani bersumpah demi Kami-sama Naruto-kun, kau jauh lebih menarik bagiku dibandingkan soal-soal membosankan itu." Balas Hinata santai sambil bertopang dagu didepan Naruto, membuat pemuda keturunan Uzumaki itu memejamkan kedua matanya sejenak. Entah harus dengan cara apa lagi yang harus dirinya perbuat agar gadis itu bisa serius belajar dengannya.

Dangerous Woman [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang