Dangerous-17

5.2K 434 68
                                    

Happy Reading Minna-san 😘

---

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Naruto-kun! Naruto-kun sadarlah! Naruto-kun!!!"

***

Gadis berparas cantik dengan penampilan yang seringkali mengundang perhatian penuh siswa-siswi itu berjalan pelan menyusuri koridor sekolah yang cukup dipenuhi siswa maupun siswi, hari ini adalah hari ketiga dirinya mengikuti simulasi untuk ujian akhir. Dan seminggu setelah kejadian itu terjadi.

Tatapan matanya kosong menatap koridor selama dirinya berjalan, tak memperdulikan tatapan siswa-siswi yang menatap heran kearahnya.

"Hinata?!" Panggilan seseorang itu berhasil membuat langkah gadis cantik nan manis itu terhenti, menoleh sekilas kebelakang untuk melihat seseorang yang memanggilnya, lalu kembali menatap kedepan pada lantai-lantai koridor sekolah.

"Bagaimana hasil simulasi pelajaran matematika milikmu?" Tanya seseorang itu ketika Ia berada tepat disamping sang tunggal Hyuuga, menyamakan langkahnya dan berjalan beriringan.

"Lumayan, bagaimana denganmu, Sakura?" Hinata menjawab dengan sedikit tak tertarik, namun masih tetap berusaha untuk menjawab pertanyaan dari seseorang tersebut yang merupakan sahabatnya sendiri.

"Aahh sedikit memuaskan, kau akan kemana pulang sekolah nanti? Ada acara? Mau ke rumahku?" Sakura kembali mencoba berbasa-basi dengan sahabat indigonya itu, mencoba menghibur sebisanya, karena Ia pun mengerti akan apa yang sahabatnya itu alami saat ini.

Sejenak terdiam, Sakura kembali memperhatikan penampilan sahabatnya itu yang berbeda dari biasanya, terlihat lebih sopan dari kesan seksi yang selama ini dirinya sandang. Kancing seragam yang biasanya terbuka dan memperlihatkan belahan dadanya itu kini telah hilang, tertutupi dengan dasi dan blazer khas sekolah elite tersebut.

Perubahan yang cukup signifikan menurut Sakura, sahabatnya itu pun kini lebih banyak melamun dan hampir tak pernah bolos sekalipun, sangat berbeda dari Hinata yang Ia ketahui.

"Aku akan ke rumah sakit pulang sekolah nanti, dan untuk tugas kelompok kita, kau bisa mengirimkan file soalnya padaku, aku akan mengerjakannya disana."

Lagi dan lagi Sakura sedikit terpengarah dengan ucapan sahabatnya itu, ini adalah pertama kalinya Hinata ingin mengerjakan tugas kelompok mereka, dimana yang biasa gadis itu lakukan hanya bersikap cuek dan terkesan tak peduli dengan tugas yang guru mereka berikan. Bahkan biasanya gadis itu hanya akan menyuruhnya untuk mengerjakan semuanya dengan iming-iming beberapa koleksi tas terbarunya akan Ia berikan padanya dan juga Ino.

Dangerous Woman [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang