Dangerous-25

6.2K 433 52
                                    


Happy Reading Minna-san

*play mulmed klo mo nambah maknyus!

***

"Na-Naruto-kun, maafkan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na-Naruto-kun, maafkan aku." Kata Hinata pelan, sebelum ikut memaksakan tidurnya dengan posisi yang benar-benar intim yang baru kali ini ia lakukan.

•••

"Hinata, kau sudah siap?"

Gadis dengan balutan gaun pengantin yang indah nan mewah itu berbalik, menatap kearah sahabat-sahabatnya yang kini tak kalah anggunnya.

Mengenakan gaun rancangan salah satu disaigner ternama dunia benar-benar menperlihatkan selera khas gadis Hyuuga itu. Kelasnya yang benar-benar berbeda dari kebanyakan orang membuatnya terlihat seperti seorang putri tanpa kesan dibuat-buat, seakan-akan setiap gaun yang dirancang oleh manusia akan terasa sangat pas ditubuh proporsional miliknya.

Senyum tipis kembali tersemat dibibir berpoleskan lipstik natural miliknya, melemparkan senyum tulus pada kedua sahabatnya yang selalu bersamanya, mendukungnya, dan menemani setiap langkah sang tunggal Hyuuga.

Hari ini merupakan hari pernikahannya.

Yahh.. Hari dimana ia berhasil membuktikan bahwa rencananya berjalan dengan sukses, sesuai rencana dirinya dan kedua sahabatnya, serta kedua sahabat calon suaminya, Naruto.

Walau pada saat itu sempat terjadi perselisihan antar kedua belah pihak, dimana ayah dari Hinata menentang adanya pernikahan, karena alasan pendidikan sang putri, sementara dipihak Naruto, Minato— Ayah dari Naruto pun menentang hal tersebut dengan alasan yang sama, mereka masih sangat muda dan masih harus melanjutkan pendidikan mereka.

Dan Naruto, sebagai pihak yang merasa paling bertanggung jawab bersikeras untuk bisa menikahi Hinata, walau sebenarnya dirinyalah yang menjadi korban disini.

"Hei ada apa? Kau memikirkan sesuatu?" Sakura sedikit melangkah maju, menyentuh bahu sang gadis Hyuuga yang terlihat sedikit melamun.

"Aku.., hanya,, apa ini benar-benar keputusan yang tepat Sakura? Ino? Apa ini tidak berlebihan untuk Naruto-kun?"

"Tenanglah Hinata, kau dengar sendiri bukan Naruto berkata apa waktu itu? Dia mencintaimu, walau dengan menikahimu karena adanya kesalahan, tapi kau pun adalah bagian dari mimpinya. Mimpi untuk menikah denganmu, dan mimpinya itu datang lebih cepat. Kau mendengar semuanya bukan? Disaat Naruto benar-benar berusaha meyakinkan orang tuamu." Ino kembali menenangkan gadis itu, sejak semalam sebelum pernikahannya dengan Naruto, Hinata benar-benar dihantui rasa bersalah yang kentara, ia merasa bersalah dengan Naruto, karena membuat pemuda itu harus bertanggung jawab disaat dirinya tak melakukan kesalahan yang mengharuskannya untuk bertanggung jawab padanya.

Dangerous Woman [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang