Stupid Brothers || ᴷᴰᴴ.ˢᴷᶻ [END]

h. (Park)

Semakin malam taman semakin ramai, bagaimana tidak karena malam ini adalah malam Minggu dan besok adalah hari libur. Tentu saja sekolah Dahyun dan Jimin tidak ada kegiatan belajar-mengajar hanya ada ekstrakurikuler yang diikuti beberapa siswa. Mereka saja sampai lupa jika malam hampir berganti hari.

"Kenapa Jimin Oppa, tidak mengajak pulang?" tanya Dahyun pada diri sendiri. Jungkook tersenyum tampan melihat Dahyun cemas. Hingga Dahyun pun melirik penuh selidik pada pria di sampingnya.

"Kau tidak tahu bagaimana Oppa-mu itu? Dia 'kan tidak pernah pulang tepat waktu, dia selalu pulang pagi sebelum matahari terbit!" ceplos Jungkook membuat Dahyun membulatkan matanya karena terkejut.

"Jinjayo? Jimin Oppa seperti itu? Jadi selama ini dia pulang pagi bukannya pulang malam? Akan kuadukan Ahjussi, agar dia dihukum!" cetus Dahyun tersenyum penuh kemenangan. Jungkook menepuk bibir tipisnya beberapa kali karena dengan tidak sengaja membocorkan rahasia sahabatnya. Jadi, Jimin salah satu keturunan keluarga Park yang paling nakal, hampir setiap malam ia ngeluyur dan pulang sebelum ayam jantan berkokok di pagi hari, karena orang rumah pada jam itu masih terlelap ia pun berdusta pada saudaranya jika dia pulang jam dua belas malam.

Dahyun berdiri dengan semangat setelah mendapat informasi emas yang bisa dijadikan bahan bully, bahan mengancam, dan bahan yang lain. "Dahyun-ah, kau mau kemana?" tanya Jungkook gelagapan.

"Aku akan menyeret Jimin Oppa pulang!" tegas Dahyun berjalan meninggalkan Jungkook. Bagai mendapat nutrisi di saat lelah, kini Dahyun begitu semangat berjalan menuju Jimin dan Seulgi yang sedang duduk di bagian pojok tepi taman.

Dahyun seakan syok, melihat Jimin sedang melakukan french kiss memanfaatkan bagian taman yang kurang pencahayaan. Jungkook berlari mengejar Dahyun. Sebelum Dahyun melakukan kesalahan.

"YAK, JIMIN OPPA! KAU KETERLALUAN, KAU MELAKUKAN INI DI TEMPAT UMUM SEPERTI INI," teriak Dahyun di depan pasangan yang sedang menikmati bibir satu sama lain.

"Ada apa Dahyun?" suara tak asing dari arah lain membuat Dahyun mengangkat kepalanya menatap pemilik suara.

Dilihatnya Jimin berdiri tak jauh darinya. Dahyun salah orang, beberapa detik yang ia teriaki bukanlah Jimin, tapi orang lain.

Jungkook segera menarik tangan Dahyun pergi dari hadapan pasangan itu sebelum mereka memaki Dahyun.

"Maafkan dia ... silahkan dilanjut!" ucap Jungkook tersenyum maklum ketika pasangan itu menatap Jungkook dan Dahyun dengan kesal.

Dahyun masih tidak percaya jika ia salah tuduh. Tadi Jimin dan Seulgi memang duduk di tempat itu, tapi setengah jam lalu Jimin mengantar Seulgi pulang dan baru kembali setelah Dahyun bertindak ceroboh.

"Yak, kenapa kau mengganti pakaianmu?" teriak Dahyun pada Jimin.

"Aku masih menggunakan baju yang sama. Hanya saja aku baru saja mengantar Seulgi pulang," jelas Jimin dengan wajah polos. Jungkook menghela nafas melihat adik dan kakak adu mulut di malam hari.

"Kenapa tidak bilang? Kenapa tidak mengajakku?" cerocos Dahyun kesal.

"Sudah-sudah kalian pulang sana, kau terlalu lelah Dahyun, mari kita pulang," ajak Jungkook merangkul masing-masing pundak teman sekolahnya. Dahyun mendengus kesal, ia membuang mukanya ke arah lain, hingga tak sengaja ia menangkap sosok yang tak asing.

"Jiwook Ahjussi!" pekik Dahyun.

"Tidak Dahyun, kau salah orang lagi," ujar Jungkook tanpa melihat seseorang yang dimaksud Dahyun.

"Tidak aku yakin itu Ahjussi," ucap Dahyun menghentikan langkahnya. "Dia bersama ... Rena Eonni," lanjut Dahyun. Mendengar nama sang mantan, Jimin langsung berhenti dan melihat ke arah yang sama dengan Dahyun.