i. (Wanna One)

1.1K 131 25
                                    

Chanyeol menjalani rawat inap di rumah sakit karena tidak mendapatkan pertolongan pertama yang baik. Tentu saja Jiwook menyesal dan mengkhawatirkan adiknya itu.

"Hyeong! Tenanglah, Chanyeol Hyeong pasti sembuh," ucap Mingyu menepuk pelan pundak Jiwook yang meminta izin Jessica Jung karena tidak dapat menemani pembuatan iklan di Busan.

Jiwook terbilang salah seorang yang sangat disiplin, terbukti jika ia baru saja mengambil cutinya hari ini. Untung saja, Jessica Jung seorang artis yang mudah memberinya kebebasan dan tidak banyak memberi aturan. Bahkan ada beberapa gosip yang membicarakan kebaikan Jessica pada body guard-nya itu terlihat spesial.

"Hyeong, setelah Jimin dan Dahyun pulang dari sekolah, mereka akan kemari, 'kan?" tanya Mingyu melirik jam tangannya. Setengah jam lagi waktu izinnya akan berakhir. Berbeda dengan Jiwook, Mingyu terbilang kurang beruntung. Ia harus mendapatkan ketua tim yang banyak aturan dan suka mencela usulan Mingyu tentang konsep yang telah ia lembur selama beberapa hari. Bekerja sebagai produser acara musik memang melelahkan, karena ia harus menghabiskan waktu di kantor ditemani secangkir kopi yang diisi berulang kali.

"Kau bersiaplah dulu, aku akan menunggu Jimin dan Dahyun sendiri." Meskipun Jiwook sering memberi banyak aturan tapi ia sosok kakak yang mendengarkan setiap keluh kesah adik-adiknya, termasuk curhatan Mingyu tentang pekerjaannya. Jadi Jiwook langsung memberi Mingyu izin tanpa bertanya alasan ini itu.

"Oppa~ Ahjussi~" teriak Dahyun berjalan mendekat ditemani Jimin yang membawa kantung berisi makanan. Mereka masih menggunakan seragam sekolah lengkap dengan tas di punggung.

"Yak, ini rumah sakit!" sergah Jimin mengingatkan. Dahyun langsung mendekap mulutnya kemudian berlari mengendap-endap mendekat ke arah Jiwook dan Mingyu yang duduk di depan kamar inap Chanyeol.

"Hyeong, aku berangkat kerja dulu. Hari ini aku juga lembur memberi arahan anggota wanna one yang akan melakukan promosi album baru mereka," pamit Mingyu berdiri dari duduknya.

"Heol, Daebak!" ucap Dahyun mendengar salah satu diantara boy group favoritnya disebut. Selain mengagumi GOT7 ia juga suka boy group anyaran itu, kalau ditanya siapa yang paling disuka, jawabnya Kang Daniel, kalau ditanya siapa yang paling imut jawabnya Park Jihoon, kalau ditanya siapa yang paling tampan dia bilang Hyun Minhyun, siapa yang dijadikan kekasih impian dia bilang Bae Jinyoung. Kadang Mingyu heran dengan adiknya itu, kenapa ia bisa membelah perasaannya jadi berkeping-keping?

"Oppa, Dahyun ikut ya," rengek Dahyun menarik baju Mingyu dan melakukan lompatan kecil berharap Mingyu menerima permintaannya.

"Tidak-tidak kau pasti membuat kekacauan."

"Yak, Dahyun-ah, kau tidak ingin mengintip Chanyeol Hyeong atau menemaninya sebentar," pikir Jimin berniat membantu Mingyu untuk lolos dari rengekan adik ragilnya.

Dahyun menggeleng tidak peduli. "Aku sudah membantu Chanyeol Oppa sembuh, karena tadi Dahyun memberi tahu Jisoo Eonni jika Chanyeol Oppa sakit."

Jimin tidak habis pikir dengan ketanggapan adik gadisnya itu. Tentu saja Chanyeol akan segera sembuh jika kekasihnya menjenguk.

"Lalu apa yang kau lakukan di sana, Dahyun?" tanya Mingyu.

"Aku akan jadi assisten-mu Oppa!"

"Belikan aku makan malam di kedai ayam tepi jalan?" Mingyu mencoba mengambil kesempatan.

"Ceol!"

"Tambah cucikan bajuku minggu ini?"

Dahyun memikirkannya sejenak.

Stupid Brothers || ᴷᴰᴴ.ˢᴷᶻ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang