Chapter 16

980 112 31
                                    

AnHa_AS
.
.
.
S.O
.
.
.
❌Warning❌
.
.
.

GS FOR UKE

.
.
.

🔥TYPO🔥
.
.
.


Baekhyun sepenuhnya telah duduk didalam mobil Luhan. "Baek, kamu ingin kita pergi kemana?" tanya Luhan yang sudah menyalakan mesin mobil.

"Sebenarnya, aku ngak pernah keluar malam sebelumnya" Luhan masih setia melihat kearah Baekhyun yang berbicara dalam keadaan menunduk dan pandangannya terhalang oleh rambut Baekhyun.

Luhan kembali memutar kunci mobil sehingga suara yang dihasilkan mobilnya berhenti. "Jadi?"

Kali ini Baekhyun berani menatap mata sahabatnya "Aku tak ingin kemana-mana" Luhan tersenyum mendengar keputusan Baekhyun.

Sedetik kemudian Luhan mengernyit. Pasalnya, ia merasakan ada hal yang aneh pada diri Baekhyun saat ini. "Apa terjadi sesuatu?" tanyanya.

Lama bertarung dengan pemikirannya sendiri. Bukannya menjawab, Baekhyun malah mengajak Luhan ke kamarnya. Mereka tidak lewat pintu utama, melainkan masuk lewat pintu belakang.

Tak ada pembicaraan selama menuju ke kamar Baekhyun, membuat Luhan diliputi rasa penasaran.

Luhan menutup daun pintu kamar berwarna putih gading "Ceritalah padaku" Luhan mendudukkan diri pada sofa yang berada didekat ranjang berbalut sperai pink milik Baekhyun.

"...."

"Aku tadi melihat mobil lain didepan pagar rumahmu"

"Itu mobil teman eommaku. Tapi-"

Luhan terdiam. Ia menunggu kelanjutan ucapan Baekhyun. "Tapi, ekspresi eomma saat melihat pria itu-"

"Terkejut?" terkah Luhan

"Eum"

Luhan yang mulai penasaran memilih untuk mendekat kepada Baekhyun yang tengah duduk diujung ranjang dengan posisi tangan yang seakan menopang tubuhnya dari belakang.

"Apa kau baru melihat orang itu?"

"Yaa"

"Berkunjung ke rumahmu?"

"Lulu, benar"

"Mungkin semacam surprais untuk eommamu. Seakan teman lama yang tak pernah berjumpa pada akhirnya muncul secara tak terduga dihadapannya" pikir Luhan meski ia sendiri ragu akan ucapannya.

"Benarkah?"Kali ini Baekhyun menaruh harapan lebih akan perkataan Luhan. Mau tidak mau Luhan terus berusaha menyakinkan Baekhyun dan tidak menyangka jika hal sekecil ini sangat menguras pikiran Baekhyun - menurutnya.

"Ya!" ucapnya yakin dengan anggukan kepala penuh semangat.

"Aku sendiri bahkan tidak tahu masalah yang kalian hadapi Baek. Tapi, melihatmu tersenyum aku sebagai sahabat pasti senang. Pertemanan masih terbilang baru tapi kau orang pertama yang membuatku ingin menjalin sebuah pertemanan"

FlashBack

Luhan baru saja selesai latihan Basket. Disaat ia berjalan disepanjang koridor sekolah beberapa dari siswi terdengar sedang menjadikan dirinya sebagai objek pembahasan. Sesekali mereka meliriknya dengan tangan sedikit menutup mulut yang sibuk berkomat kamit.

Select One [ChanBaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang