Chapter 4

2.7K 224 10
                                    

AnHa_AS
.
.
.
S.O
.
.
.
ChanBaek
.
.

“akhirnya sadar juga kalau dia tua” ketus Chanyeol sambil meninggalkan Yoora

“YAK!, AKU MENDENGARNYA YODA!” murka sang kakak

.
.
.

Kamar yang dibalut cet berwarna putih bersih. Ukuran kamar ini terbilang luas dilengkapi dengan meja belajar, lemari ukuran besar yang bahkan bersatu dengan dinding, fasilitas kamar mandi yang tentu lengkap tak lupa king size yang dibalut sprai bercorak hitam putih. Chanyeol membuka matanya, ia merasa hari ini adalah hari yang paling indah. Fikiranya tak teralihkan oleh kejadian malam itu. Meski sedikit berlebihan, seakan puncak kejayaan untuk mendekati gadis idamannya semakin dekat.

Layaknya namja lainnya, ia tak butuh waktu lama untuk berbenah. Sehingga saat ini dirinya sudah mengenakan seragam sekolah lengkap dengan ransel dipunggungnya.

“pagi semua...” sapa Chanyeol kepada semua maid yang berada di tiap sudut ruangan, mereka hanya bisa tersenyum mendengar sapaan sang majikan, karena suara yang lumayan lantang membuat sang eomma yang berada di dapur mengeluarkan suara.

“kau sudah bangun?” hanya suara yang dapat ditangkap oleh telinga Chanyeol saat ini.

“ne~~, Nyonya Park” jawab Chanyeol, ia sudah berada di ruangan yang sama dengan ibunya.

“kenapa eomma menatapku seperti itu?. Bukankah anakmu ini selalu bangun tepat waktu!” bingung Chanyeol dengan tatapan eommanya yang seakan mengintimidasinya.

“tapi, ini masih-”

“baiklah, aku duluan” pamit Chanyeol dan menghilang dari hadapan eommanya.

“ini masih jam 5.00 pagi, Chan!” lanjut sang eomma hanya bisa menatap kepergian anaknya.

“eomma, aku akan membawa mobil~”

“ada apa dengan anak itu?” bingung Jihyun yang merasa ada yang aneh dengan anak bungsunya itu.
.
.
.

Setiba di Sekolah, Chanyeol berjalan meleweta koridor sekolah dengan langkah yang tidak biasa. Ayolah cengirannya membuat orang-orang akan menatapnya aneh.

“Hai, Yeol Hyung!” sapa seorang teman yang langsung merangkul Chanyeol.

“Sehun” jawabnya tanpa menghilangkan senyuman yang terbilang konyol itu.

Sehun hanya bisa merinding melihat kondisi Chanyeol yang menurutnya sangat aneh. “are you okey, Hyung?” tanya Sehun pelan, ia juga melepaskan rangkulannya.

Chanyeol menambah level senyumnya “ gua baik sangat baik malah” ucap Chanyeol, malah pergi begitu saja. Sehun terdiam sejenak dan kembali mengejar Chanyeol.

“ohh~, ayolah kau terlihat aneh dengan senyum yang seperti itu. Aku jijik melihatmu!” 😵

“terserahlah. Ahh~ Langit begitu cerah~~!” ucapnya girang

Sehun berhasil membatu di tempat ketika mendengar perkataan dari Chanyeol “gua duluan, bro.” sambil menepuk pundak Sehun, dan pergi begitu saja dengan sedikit bersenandung.

“cerah?, bahkan kondisi di luar tidak terselamatkan” 

“cerah?, bahkan kondisi di luar tidak terselamatkan” 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Select One [ChanBaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang