Chapter 6 (Good Day)

1.9K 185 11
                                    

AnHa_AS
.
.
.
S.O
.
.
***

Terjadi adegan 'saling menatap'

Cup!

Seakan membeku. Baekhyun terkejut akan perlakuan Chanyeol kepadanya.

$$$
~
~
ⓢ∵ⓞ

Chanyeol tersadar akan perbuatannya. Langsung menjauhkan bibirnya dari jidat Baekhyun "M-maaf" sesalnya disertai rasa senang.

"Gwenchana" baekhyun menundukkan kepalanya. Berusaha menyembunyikan rona merah di pipinya. Chanyeol adalah orang kedua yang mencium keningnya setelah ibunya. Haruskah Chanyeol bersyukur?.

Baik Chanyeol maupun Baekhyun memilih untuk diam. Merasa malu satu sama lain.

"A-ada apa ini? Apa yang terjadi?" tanya Yoora yang baru bergabung dengan ChanBaek. Dia habis melakukan ritual di WC.

Yoora merasakan aura aneh. Ia merasa telah terjadi sesuatu dengan mereka. Terlebih disaat ia melihat pipi Baekhyun yang merona sempurna. "Yak! Park Dobi! Apa yang kau lakukan terhadap Baekhyun?" pekik Yoora.

Bugh (pang ketipang ketipung suara tabokan bertalu-talu)

Chanyeol bisa merasakan sesutu yang menghantam kepalanya.

"Awwww~~~ nunna! Appo~~" ringisnya sambil mengelus-elus kepalanya seketika migrain.

Krek

Lagi-lagi Yoora melanjutkan aksinya. Kali ini, telinga Chanyeol menjadi sasarannya.

"Aww aww aww~~ nunna lepas!" layaknya penjahat yang meronta karena nyawanya diambang kematian. Berusaha agar dibiarkan untuk hidup dengan tenang.

"Baekhunee, Kwenchana?" tanya Yoora. Ia menelisik setiap inci tubuh baekhyun. Seakan Baekhyun baru saja ia selamatkan dari tangan seorang penjahat (Chanyeol).

Chanyeol menatap Yoora tak percaya. Bagaimana bisa seorang kakak melakukan hal itu terhadap adiknya. "Nuuna, kamu fikir aku melakukan hal jahat? Haha tidak mungkin"

Yoora menatapnya sinis " terkadang keluarga sendiri adalah penjahat yang nyata" ucapnya. Datar.

"Benarkan,Baekhyunee" lanjutnya. Ia tersenyum kepada Baekhyun.

"T-tapi, Chanyeol tidak melakukan kejahatan apapun, Eonni"ungkap Baekhyun. Berusaha memperbaiki nama baik Chanyeol.

Chanyeol sedikit terkejut dengan pernyataan Baekhyun "Bukankah aku sudah lancang menciumnya? Yaaa meski hanya di jidat sih" Batinnya.

Yoora hanya bisa tersenyum. Kali ini ia benar-benar yakin bahwa gadis yang yang telah menarik hati adiknya sangatlah polos.
"Baiklah. Kalau begitu Eonni menutup kasus ini karenamu" Ucap Yoora sedikit mencubit pipi Baekhyun.

"dan kau!" lanjutnya. Beralih kepada Chanyeol.

Chanyeol menelan salivanya dalam-dalam. Saat mendapatkan tatapan mengintimidasi dari sang kakak. " Kontrol gerakanmu" ucapnya pelan namun terdengar dalam.

Chanyeol menundukkan kepalanya. "Neee" Patuhnya.

"Aigoo~~ Nunna bahkan bingung. Kebaikan apa yang pernah kamu perbuat di masa lalu, eoh?!" Ucap Yoora. Selama ini, tidak ada seorangpun yang dengan senang hati membela adiknya seperti itu.

Select One [ChanBaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang