Chapter 5 (Terkejut)

2.1K 203 10
                                    

AnHa_AS
.
.
.
S.O
.
.
ChanBaek
.
.

Berhubung hari ini adalah hari minggu Chanyeol akan menjalankan aksinya. Seluruh orang yang sedang menghabiskan waktu senggang di taman kota menatap takjub Mobil sport keluaran terbaru yang baru saja berhenti. Tidak hanya sampai di situ mereka kembali tertegun. Ketika seorang pemuda yang mereka ketahui pemilik dari mobil mewah itu mulai menunjukkan diri dengan pakaian yang sering dikenakan presdir?.

What! itu Chanyeol, Presdir? dia memakai jas! Tunggu dulu dari mana dia mendapakan pakaian itu! Bukankah dia seorang siswa Sma?. Etts~ tentu saja, kalian harus ingat dengan apa yang Yoora bisikkan pada Chanyeol tempo hari dan ini adalah salah satu ide Yoora.

Chanyeol berusaha memasang senyum menawannya. Terus berjalan mendekati seorang gadis yang bahkan tidak bergabung menatapnya seperti yang lain "Hai" sapanya hangat. Gadis itu berbalik hendak melihat orang yang menyapanya. Namun ia kembali melakukan aktifitasnya yang tertunda. miris sekali dia diabaikan #kesian

Karena tidak terima diacuhkan begitu saja. Chanyeol mencegat tangan Baekhyun yang hendak memotret kupu-kupu yang hinggap disalah satu bunga.

Karena perlakuan Chanyeol membuat tubuh kecil itu berbalik. Tidak sampai disitu, ternyata tarikan itu membuat jarak mereka terlampau dekat. Chanyeol menatap lekat mata nan sendu itu.

"apa kau lupa denganku?" tanya Chanyeol serius. ia terlihat lebih tampan jika serius seperti itu.

Baekhyun mundur selangkah. Tak berniat melepaskan tangannya dari genggaman pemuda di hadapannya.

"aku fikir kau anak SMA. Ternyata kau lebih tua dari yang aku duga" gumam Baekhyun. Dan berterima kasihlah kepada Tuhan yang menganugerahkan Telinga caplang untuk Chanyeol sehingga ia bisa mendengarnya.

"a-aku memang masih SMA. T-tapi, sudahlah sepertinya ide Nuunaku untuk membuatmu terpesona gagal!"

Baekhyun menatap Chanyeol tanpa berkedip sedikitpun.

"Hei! apa sekarang kau sudah terpesona? aa~~" selidik Chanyeol sedikit memicing

"Pasti jas ini sangat pas ditubuh atletisku, bukan?" kata Chanyeol membanggakan diri sendiri namun Baekhyun tidak menghiraukannya dan terus saja menatapnya.

Chanyeol melepas jasnya. Sedikit mengangkat bagian lengan kemeja hingga siku. Tak lupa ia juga melepas kancing bagian atas kemeja yang menghalanginya untuk tetap hidup. Lagi-lagi Baekhyun terus memperhatikan gerak gerik Chanyeol.

"Tampan" ucapnya pelan.

Chanyeol menghentikan pergerakan tangannya yang hendak merapikan rambutnya. "apa? bisa kau ulangi lagi?" setidaknya kata itu yang bisa ia ucapkan disaat seseorang yang selama ini ia kagumi akhirnya memujinya.

"Kau tampan" katanya tanpa ekspresi seakan dia tidak berniat memuji layaknya seorang gadis yang benar-benar terpesona dengan seorang pria.

"Akhirnya kau tersadar akan pesonaku selama ini" ucap Chanyeol seraya memasukkan kedua tangan di saku celana.

Baekhyun menyergit "Apa aku salah bicara?" melihat ekspresi pria dihadapanya. Baekhyun memilih untuk pergi mencari kesenangan yang bisa saja dia dapatkan di taman itu.

Bagi Baekhyun, pujian 'tampan' untuk laki-laki adalah hal yang lumrah.

"Hey- kau mau ke mana?!"

Lagi-lagi Baekhyun menghilang. Dan tidak mungkin Chanyeol diam begitu saja menerima nasib yang ditinggal oleh seorang gadis.

Baru sepersekian detik ia ditinggal pergi. Baekhyun seakan hilang tanpa jejak "Ya ampun! ke mana gadis pujaan hatiku itu? Bagaimana orang semungil dia bisa menghilang begitu cepat!" ucap chanyeol frustasi ia masih dalam acara 'mencari Baekhyun'.

Select One [ChanBaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang