Fifi berlari sambil membawa minuman untuk dirga. Ia pun menghampiri dirga yang sedang duduk di pinggir lapangan.
"Minum dulu." Ucap fifi sambil menempelkan minuman dingin ke pipi dirga.
"Makasih."
Mereka masih sama-sama diam sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Masih marah?"
"Engga."
"Dia itu adik sepupu aku."
"Udah tau."
"Udah tau?"
Fifi cuman mengangguk.
"Tau dari siapa?"
"Kemaren si rachel ke rumah dan dia jelasin semuanya ke aku."
Dirga cuman mangguk-mangguk. Tanpa di duga dirga menarik tangan fifi dan mengajaknya ke tengah lapangan.
" TEMEN-TEMEN TOLONG PERHATIANYA SEBENTAR!!" Teriak dirga.
Semua temen-temennya pun sekarang sedang memperhatikan mereka.
"Kak dirga apaan sih malu tau."
"Fi di sini saya mau nagih hutang kamu." Ucap dirga sambil memegang kedua tangan fifi.
"Hutang?" Tanya fifi bingung.
"Hutang jawaban persaan kamu ke aku. Kamu lupa? Atau perlu aku ingetin lagi."
"Ahh iya iya ngga usah aku udah inget kok."
Dirga tersenyum sambil menaikan sebelah alisnya menunggu jawaban dari fifi.
"Iya aku mau jadi pacar kakak." Kata fifi secepat kilat sambil menutup matanya.
"Apa fi aku ngga denger. Kalo ngomong jangan cepet-cepet jangan lupa napas. Liat mata aku fi." Fifi membuka matanya dan menatap mata dirga.
"Aku mau jadi pacar kakak."
Dirga memeluk fifi dan teman-temannya bersorak sorai.
"Huwaaaa romantis banget.."
"Cihuyy dirga punya pacar baru."
"Cie cie. Langgeng yakk."
"Apaan sih alay."
"Ngga banget deh."
"Diega acuu."
"Pen loncat ke sumur ae lah kalo kaya begini."
"Bikin iri woyy!!"
Begitulah triak teman teman mereka, ada yang suka tidak bnyak juga yang tidak suka.
"Ya ampun ya ampun gila kak dirga yang diem begitu ternyata romantis. Wes anjir. Pacar gue aja kaga seromantis itu." Teriak aca histeris.
"Kadang yang pendiam itu lebih menghanyutkan ca." Jawab tasya.
Radit, azka, tasya dan aca langsung menghapiri mereka.
"Cie cie yang udah jadian." Teriak taysa
"Selamat ya bro." Ucap radit.
"Makasih." Jawab dirga.
"Biasa dong ya minta traktiran." Ucap azka.
"Lo mah kalo sma yang gritsan kaga pernah lupa." Jawab fifi
"Selamat ya fi gue doain langgeng deh." Ucap aca
"Jadi di sini cuma lo berdua yang jomblo." Kata radit ke arah azka dan tasya

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Misterius
Teen FictionDalam ruang hati ini ada kata yang ingin ku ungkap, bersama rasa yang meluap-luap. Namun ku menyadari bahwa diri ini tak pantas bersamamu dan tak yakin tuk siap melindungimu. - Dirgantara Adrian Saputra Kamu itu seperti mimpi, kadang...