Dia tersenyum manis semanis sakarin yang dicampur dengan es sirup di depan kompleks. Ia mendekati gadisnya yang sedang berdiri tak jauh darinya.
"Lera!" Panggilnya.
Gadis itu menoleh dengan wajah sebal. Ia mendekati cowok itu lalu melototinya.
"Sembarangan kalo manggil. Nama gue Ale bukan Lera nanti kalo salah manggil gimana?" Sewot gadis itu."Gak papa, gak ada bedanya sama aja. Nama Lo Alera kan?" Tanya cowok berjambul itu.
"Iya, tapi kesannya jelek" gerutu gadis bernama Ale.
"Cuih, orang mukanya aja juga jelek"cibir cowok itu.
"Ish! Danish Rese banget. Nanti kalo salah manggil Kera gimana?" Kesal Ale.
Cowok yang bernama Danish itu tak dapat menyembunyikan tawanya.
"Hahaha, ya bagus dong. Kan kalian saudara" cibir Danish lagi disela tawanya.Ale memburungut sebal. "Danish mah mukanya kayak sempak buaya" balas Ale.
"Ya gak papa dong. Lagian kayak sempak buaya gini banyak yang suka kok. Kayak Lo nggak aja" ujar Danish membuat pipi Ale merah seketika.
.
.
.
.
.
.
***Aku nggak tahu lagi nulis apa, abstrak banget ya guys. Maaf ini baru prolognya..👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyaman
Teen Fiction"Kamu butuh aku, enggak?" "Enggak" "Yaudah kita putus" "Ya" -Nyaman sih iya, tapi gue gak suka dia- -Terimakasih sudah mau menjadi pacar aku yang selalu aja sakitin aku. Sering nangis sih, tapi gak papalah yang penting kamu di sisi aku itu udah leb...