Chapter 9

57 34 10
                                    

"eo? LAY HYUNG!!~" teriak histeris dari jongdae

Membuat semua member kompak melompat dari tempat duduknya masing-masing.

Membuat heboh ruangan dari lompatan para member.

"Hyung!!" Ucapku kalut dengan para member

"Uri lay?!" Sontak Minseok dan segera memeluk tubuh Lay sangat erat

Sudah 3 tahun setelah grup kami vacum dari industri hiburan.

Kami tidak dapat bersamanya, dan Kami sangat merindukannya.

"Bagaimana Hyung?" Tanyaku bergema

"Aku tidak ada acara, aku hanya merindukan tempat ini." jawaban polosnya tak pernah membuatnya berubah sedikitpun

Member hanya tertawa kompak mendengar jawabannya, lalu jongin yang menyeret koper lay Hyung masuk kedalam.
--
"APA YEOLLI?" Sontak histeris dari Lay setelah mendengar cerita dari junmyeon

"Kita tidak bisa melepaskannya!" tambah jongdae

"Hmmm." gumamku kalut dan menutupi wajah dengan kedua tanganku

Berusaha menutupi air mata yang sudah tidak aku bisa bendung lagi.

"Kita harus membicarakannya dengan manajer hyung." ucap sang leader memecah keheningan

"Baiklah." sahut Minseok yang baru kali ini mengeluarkan suaranya

"Hyung!" seru junmyeon setelah tersambung dengan panggilannya

"Junmyeon? Bagaimana kau menelepon?" Sontak terkejut manajer hyung dari loudspeaker

"Aku sedang istirahat." bohong junmyeon "Chanyeol." suara junmyeon kini bergetar

Mendengar suaranya, perlahan butiran-butiran air dari pupil mata ini kembali keluar dengan sendirinya.

Member lain pun hanya menundukkan kepalanya dan menutupi semua tangisnya masing-masing.

Terkecuali Lay yang melamun tak percaya dengan kondisi saat ini.

"Hmm, aku sudah membicarakannya dengan sooman seonsaengnim." Jelas manajer hyung

"Sepertinya ia akan mengirimnya keluar negeri, bersama jongin dan sehun."

Ucapannya membuat semua member terkejut, sehun dan jongin yang hanya bertukar pandang kebingungan tak percaya mendengarnya.

"Tapi, aku harap kau tidak harus menceritakannya kepada semua member." tegas manajer hyung

"Bagaimana tidak memberitahu, kami semua disini!" kecut baekhyun gaduh

Minseok yang berada disampingnya segera menutupi mulut ember dari Baekhyun.

Ia benar-benar sangat ceroboh.

"Halo? Siapa tadi junmyeon?" Sontak manajer hyung

"Ah bukan apa-apa! Baik aku tutup!" sergah junmyeon langsung menutupi panggilannya

"Auh!!" Dengus jongdae menatap pada Baekhyun

"Ahh aku kesel abisnya! Mereka bukan meredam situasi tapi malah merumitkan situasi!" Cicit Baekhyun melemparkan bantalan dihadapannya

"Ma...maafkan aku.. aku yg tidak bersama kalian, kini hanya hadir menambah beban keadaan." ucap skeptis lay

Mendengar ucapannya semua member kompak melihat kearah Lay.

Ahh! luka lama mulai datang kembali.

"Tidak Hyung! Jangan menyalahkan dirimu lagi." timbal junmyeon menepuk punggung Lay

Teringat luka lama seperti ini saat luhan dan Kris saat itu yang meninggalkan grup.

Lay tak ada henti-hentinya menyalahkan dirinya, karena merasa gagal mempertahankan member dari cina sepertinya.

"Ayo kita ke apartemennya!" seru Minseok beranjak dari tempat duduknya

Senyum kepalsuan yang terpancar diwajahnya sangat terlihat jelas bahwa kini ia sedang rapuh.

Karena kami yang sudah saling mengenal satu sama lain, tidak dapat membohongi siapapun diantara member.

"Your face is lie!" kecut baekhyun kembali

"Berusahalah tegar, kita perlihatkan bahwa kita dan fans ada untuk yeolli!"

Ucapan Minseok Hyung kini menguatkan pendirian kami kembali.

Bahwa sesuatu yang dilawan dengan kebersamaan akan menghasilkan akhir yang bahagia, aku percaya itu.

Tbc.

HEART✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang