Chapter 42

25 9 12
                                    

Aku ambil ponselku menekan nomor ponselnya untuk memulai panggilan.

"Aurel ssi? Dimana?" Pekikku menggebu saat terhubung dengannya

"Aku sedang bekerja Kyungsoo ssi, ada apa?" Balasnya

"Mmm, engga." Ucapku malu-malu

"Fokuslah pada kerjaanmu!" Timbalnya terdengar tertawa

"Ne, aku akan melakukannya!" Gerutuku manja

"Aku kerja lagi yaa!"

"Ne, sampai jumpa kembali!" Ucapku segera menutup panggilan tak ingin mengganggunya

Setelah mengisi obat rinduku, aku kembali membaca naskahku dan tak lupa mengerjakan beberapa tugasku sebagai mahasiswa tingkat 4.

(Aurel Pov)

Lucunya, batinku.

"Aurel kau tak lupa kan ada wawancara dengan kang Daniel?" Tanya Kyungshik

"Tentu!" Ketusku segera mempersiapkan catatan wawancara ku dan beranjak pergi

Lelaki berkulit putih nan tinggi itu datang menuju kearahku. Interview yang akan membahas mengenai comeback solonya kali ini.

 Interview yang akan membahas mengenai comeback solonya kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf karena menunggu lama," Ucapnya berseri

"Tak apa, mari kita mulai!" Balasku meletakkan microphone dimeja

"Nama Anda siapa?" Tanyanya

"Nama saya Aurel, senang bertemu denganmu Daniel ssi!"

"Aku tidak tau bahwa jurnalis di Korea sangat cantik!" Gumamnya

Mengapa dia seperti ini? Plis jangan goda gue!

"Bisa saja Daniel ssi!"

Hampir memakan waktu 1 jam, cukup lama. Karena beberapa pertanyaan yang dilayangkan, dan sempat bermain game juga dengannya.

"Aurel ssi?" Serunya, saat interview telah selesai

"Ne Daniel ssi?" Balasku melirik kearahnya

"Apakah kita akan bertemu kembali?"

"Tentu! saat promosi comeback mu dispatch akan berada disana." Jawabku datar

"Baguslah kalau begitu!"

Bagus apanya? kerjaan gue banyak elah, batinku.

"Hati-hati Aurel ssi!" Serunya dari kejauhan

Aku hanya melayangkan senyum tanpa menjawabnya, lalu segera meninggalkan ruangan interview kembali menuju meja kerjaku.

"Sudah? Lama!" Desis Kyungshik

"Menurutmu?" Ketusku sebal

"Kau tidak pulang?" Dengusnya

HEART✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang