(Kyungsoo Pov)
"Hati hati dijalan!" ucapku pada semua member
Kebetulan aku hanya ingin berjalan kaki, karena lingkungan yang sangat sepi setelah hujan turun cukup deras tadi.
Seperti ada yang mengikuti ku, batinku.
Sesaat aku menoleh kebelakang, tapi tak ada satupun orang yang berada di belakangku.
Horor? Atau ssaeng?
*Srett*
Tanganku ditarik oleh seseorang, membawaku pada koridor gelap nan sempit tanpa cahaya yang menerangi.
"Aurel?" Pekikku melihat wanita yang memakai jaket tebal merah membaluti tubuhnya
Deru nafasnya sangat memburu seperti tergopoh-gopoh setelah menarikku kepelukannya.
"Ssshttt!" ucapnya memandangi trotoar dan melindungiku dengan tubuh mungilnya
"Aishhh ssaeng!!" Geramnya
Tubuhku benar-benar sangat dekat dengannya, bahkan dadanya pun hampir bertemu dengan dadaku.
Pikiran gila macam apa ini?!!
"Siapa?" Tanyaku
"Ssaeng!" jawabnya singkat
Padahal sepi banget ini lingkungan, tapi masih aja ada ssaeng yang ngikutin.
"Ahh kita kehilangan oppa!!~ kau si tadi segala ketauan!" racau sebal para fans gila itu terdengar
Perlahan langkah kakinya mulai terdengar berlalu jauh.
Mungkin mereka sudah pergi dari sini.
Tak lama kami keluar dari gang sempit ini, yang akhirnya aku dapat menghirup nafas panjang setelahnya.
"Fiuhhh," dengusku "Kenapa kau disini?" Ucapku gagap melihat jurnalis ini
"Ah, tadi aku mengikutimu. aku hanya ingin mengucapkan terima kasih." ucapnya kaku
"Untuk apa?" Tanyaku sok polos
"Tadi, kau membantuku sampai kekantor." katanya malu-malu
"Itu gaseberapa!" jawabku mengelak
"Tapi aku sudah melunasinya kan? Tadi, ssaeng!" bicaranya membuatku gemas mendengarnya
"Eoh? Nee." aku benar benar kikuk hari ini didekatnya
"Oke deh, aku harus pergi lagi! masih banyak tugas ehe," dengan parasnya yang berseri, berlari kecil meninggalkanku perlahan
Belum sempat aku menjawabnya, tubuhnya sudah tak terlihat dari pinggiran jalan ini.
Aku menjadi penasaran dengannya.
(Aurel Pov)
"Dari mana saja kau?" Racau Kyungshik yang sudah berdiri dipinggir meja kerjaku
Malesin, kek security aja!
"Keluar dulu!" gumamku sebal
"Kyungsoo?" Tanyanya sinis
"Ba..bagaimana kau tau?" Pekikku setelah mendengar ucapannya
"Tadi hanya dia yang berjalan kaki, dan kau mengikutinya!" semburnya
Si anjer tau ae, kek follower dasar!! Padahal dulu gue kagum banget sama dia dulu, tapi sekarang? Cihh ogahh!!
"Aku tadi hanya berterimakasih padanya, puas?" Sontakku menoleh kearahnya
Tak lama aku berdiri, melemparkan pulpen yang sedang dalam genggamanku dihadapannya. Ia hanya melihatku kebingungan dan tampak seperti kesal.
Aku hanya tak suka melihat seseorang yang kepo dengan kehidupanku.
"Kau mau kemana lagi?!" Teriak Kyungshik meracau dari belakang
"Keluar! Cari pencerahan!" teriakku sebal
Karyawan lain yang mendengarkan perdebatanku dengan Kyungshik, hanya menatap tajam dari kejauhan.
"Ngurusin idup orang aja! Gasuka lah!" ketusku sebal sambil membuka pintu mobil kantor
"Cari latte aja wehh!" tak lama aku Pacu mobil meninggalkan tempat kerjaku
"1 latte." ucapku pada pegawai cafee ini
"Ne. silahkan ditunggu!" balasnya
Aku hanya memandang jalanan yang mulai riuh oleh masyarakat di trotoar jalan.
Terbesit kembali dibenak saat aku menarik dan melindunginya dengan penuh keberanian.
Aku hanya ingin melindunginya dari ssaeng yang sering sekali menggangu privacy nya.
Tak lama latte yang kutunggu sudah siap. Aku cium aroma latte manis ini menurutku, menyeruput nya dan membiarkannya tenggelam di tenggorokanku.
"Nikmat!" ucapku menghela napas panjang
"Bagaimana aku menuntaskan ini?," gumamku terbesit pada buku catatan kecil yang terpampang nyata bertuliskan judul CHANYEOL didalamnya
"Aku harus dimulai dari sana mungkin kali yaa?" batinku, menunjuk pada sebuah peta didalam buku catatan
Setelah menghabiskan latte dan menjernihkan pikiranku, aku hanya melangkah pergi kembali menuju mobil yang terparkir di lingkungan cafee.
(Kyungsoo Pov)
"Aku pulang~" ucapku setelah sampai di dorm merapikkan sepatuku dan menyimpannya diselasela rak
"Kau sudah datang?" Tanya Baekhyun yang dalam genggamannya penuh dengan snack kesukaannya
"Eoh." jawabku singkat
"Kyungsoo -yaa kemarilah!!" Teriak junmyeon dari ruang tengah
"Apa hyung?" Tanyaku datar setelah menghempaskan tubuhku ke sofa dengan memejamkan mata letihku
"Kau cape?" Tanya jongdae
"Tadi ssaeng.." ucapku kalut menenggelamkan wajahku dengan kedua tangan
"Eoh? Jinjja?!" Pekik Baekhyun yang terkejut mendengarnya
"Hmm, Untung saja reporter itu membantuku bersembunyi," jawabku polos
"Ahh reporter itu!!" Teriak junmyeon menggebu "aku ingin bercerita pada kalian semua!"
Ada apa lagi ini?
"Kalian inget saat kita tour konser di indonesia?" Ucap junmyeon kegirangan
"Dia kan reporter yang mewawancarai kita?" tambah Minseok mulai ikut bergabung dengan pembicaraan
"Yeolli, seperti menyukainya!" Teriak junmyeon sontak membuat mataku terbelalak mendengarnya
"Apa?!!!" Kompak Baekhyun dan jongdae mendengarnya
"Jelas sih Aurel itu wanita yg imut!" Baekhyun berkomentar "Aku juga menyukainya!" jelasnya sangat polos
"Kau menyukainya Hyung?" Ucapku sinis menatap padanya
"Waitt waitt, matamu kyungsoo -yaa!" sergah Baekhyun menjauh dariku
"Jangan bilang kau menyukainya?" sergah jongdae mendapati logat tubuhku tak seperti biasanya
Benar aku menyukainya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART✔
FanfictionAku tidak ingin persahabatan kita hancur karena satu wanita. -Park Chanyeol Aku hanya ingin kamu tau, bahwa yang aku cintai hanya kamu. -Aurel Aku tidak peduli siapapun, yang aku tau aku hanya ingin memilikimu. -DO Kyungsoo Ketika keputusanku bulat...