Chapter 18

43 22 3
                                    

"sudah lama aku tak melihat dorm ini." ucap junmyeon lirih

"Aku juga!" timbal Minseok

"Hyung, ganti bajumu! bau sekali~!" ketus Baekhyun menutupi hidungnya

"Ahh benarkah?" Jawabnya tertawa menciumi aroma tubuhnya

"Aku mandi duluan~!" seru Minseok berlari pergi menuju lantai atas

Ahh udah pada tua juga masih aja kelakuan kaya anak kecil, cicitku.

"Dio yaa? Kenapa kau tertawa? Kau tidak memikirkan....." jelas jongdae tertawa

"Aushhh!!!~" semburku seraya melemparkan bantal padanya "nggalah!" Ketusku

"Sudah sudah!" sergah manajer hyung melerai kami

"Junmyeon bagaimana esok? Aku sudah mengatur pertemuannya." Tanyanya pada junmyeon

"Ah baiklah kita kesana, aku yang akan berbicara." tambah junmyeon kembali

Aku, jongdae, dan Baekhyun sempat kebingungan dengan pembicaraan mereka dan hanya dapat bertukar pandangan.

Mengatur? Berbicara? Maksudnya apa ini?

"Tunggu tunggu!" sergah Baekhyun "maksudnya apa ini?"

"Jangan coba-coba merahasiakan pada kami!" timbal jongdae penasaran

"Ahh begini...."

Semua yg diceritakan junmyeon sangat lengkap dan sangat jelas dari A-Z.

Hingga aku sangat terpukau dengan ide brilian yang dimiliki leader kami ini.

"Hyung! wahhh~." ucap Baekhyun melongo

"Idemu itu, Heolll! Daebak!!" Timbal jongdae mengangkat kedua jempolnya

Aku yang tak dapat mengatakan apapun hanya tersenyum dan bertepuk tangan atas ide yang diberikan oleh leader kami ini.

"Tentunya! aku kan leader kalian!" balasnya nyengir

Baekhyun dan jongdae yang tak dapat menahan kegembiraanya, Mereka hanya menghampiri leader kami ini lalu menindihnya dan memukulnya dengan pelan.

Manajer hyung hanya tersenyum melihat tingkah lucu artisnya itu.

"Tapi Hyung, bagaimana kau merencanakan ini semua?" Tanyaku "kau kan sedang wamil?"

"Aku selalu memikirkan yeolli." jawabnya lirih disela sela candaannya dengan Baekhyun dan jongdae

"Bahkan nomor ponselku sampai diblokir oleh sehunnie!" geramnya

"Ahh jinjja?" Baekhyun terkejut mendengarnya lalu menertawai "kenapa?"

"Karena aku terlalu sering mengganggunya untuk mengetahui kabar mereka di London." ucapnya terkekeh

"Awas aja dia, aku akan menghabisinya!" geram junmyeon lalu tertawa

Aku yang mendengarnya hanya dapat tersenyum tipis.

"Ahhh magnae kami tak pernah berubah!" ucap jongdae tertawa sangat keras

(Aurel Pov)

Perasaanku selalu bercampur aduk seperti ini.

Perasaanku setiap detik menggebu bahagia.

Ada apa ini? Mengapa aku seperti ini?

"Hujan," dengusku melihat keluar apartemen yang telah dibasahi oleh genangan air hujan

"Gimana ini? Hari ini aku harus berangkat pagi!" ucapku lirih menatap butiran hujan yang jatuh kepermukaan

"Ah gabress ae lahh!" ucapku seraya meraih Long Coat yang terletak di kursi kerjaku

akhirnya aku hanya berlari membelah hujan yang mengguyur disetiap sudut lingkungan.

Pakaianku sudah basah, dan rambut pendek ku hanya tersapu angin kencang.

"Ahh masih merah!" gerutuku melihat lampu lalu lintas di sudut jalan

Aku hanya meneduh dipinggiran trotoar dan menyeka semua pakaianku yang sudah basah oleh hujan.

"Ahh gimana ngeringin ini poni?" ketusku kesal dengan mengibas-ngibaskan poniku

"Udah lama disini?" Sahut seseorang bertanya padaku

"Ne." jawabku hanya menunduk tanpa melihat kearah suara itu

"Awas!!!!!" Sergah seseorang yang langsung mendekapku dengan tubuhnya melindungi dari cipratan air mobil yang lewat

Kini tubuhnya saling berhadapan denganku.

Detak jantungnya sangat terdengar jelas dari telingaku.

Deru nafasnya sangat menggebu hangat tercium oleh ku.

Parfum yang dipakainya beraroma violet, sangat harum sekali.

Ia memakai sweater hitam panjang yang dibaluti oleh jaket tebal berwarna hitam juga.

Perlahan aku mulai mengangkat kepalaku berusaha melihat seseorang yang telah melindungiku.

"Kau tak apa?" Tanyanya dengan perlahan menurunkan maskernya kebawah wajahnya

"Kyungsoo ssi?!" Ucapku terkejut

Tbc.

HEART✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang