Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, semua member yang berada dikorea sudah berkumpul untuk makan malam bersama. Suasana sangat tegang karena tidak ada satu orangpun yang berbicara.
"Besok adalah jadwal wamil kalian!" ucap junmyeon pada Baekhyun dan jongdae berusaha memecahkan keheningan
"Ne hyung!" jawab jongdae
"Kau tak apa Baekhyun?" Tanya Minseok Hyung melihat wajah Baekhyun yang lebam
Baekhyun hanya terdiam, dan tak menjawabnya.
Aku tak bisa mengatakan apapun, hanya dapat mendengarkan pembicaraan mereka dan terdiam.
"Aku memukulnya!" Ucap Chanyeol sontak mengejutkan semua member termasuk aku
"Kau?" Sontak junmyeon
"Ada masalah apa kalian?!" Pekik jongdae
"Dia mengatakan hal yang tidak pantas!" Ketus Chanyeol
"Baekhyun ssi," Aku angkat bicara
"Kim young min mengatakan, ia tidak akan mengganggunya. Jadi pergi dan kembali lagi dari wamilmu. Jangan mengatakan hal yang dapat membuat grup kita akan pecah!" Ucapku beranjak dari meja makan
"Dio ssi?" Sahutnya "aku menyukainya."
Tiba-tiba langkah kakiku berhenti seperti membatu. Emosiku bergejolak saat mendengar ucapannya, tapi tubuhku sangat lemas menahan rasa amarah.
"Tapi aku percaya padamu! kau akan menjaganya. Jadi biarkanlah ia bahagia dengan caramu"
"Maksudmu?" Ucapku melirik pada Baekhyun
Terlihat para member yang hanya saling bertukar pandang karena kebingungan.
(Flashback On)
(Author Pov)
Saat diperjalanan menuju agensi, suasana dalam mobil sangat hening. Baekhyun yang biasanya terlihat ceria, ia hanya menatap tajam jalanan karena harus menyetir. Tetapi Baekhyun berusaha memecah keheningan itu.
"Aurel ssi?" Ucap Baekhyun
"Ne?" Tatap aurel pada Baekhyun
"Kau menyukai dio?" Tanya Baekhyun spontan
Sangat tak terduga, namun itulah yang selalu difikirkan oleh Baekhyun selama ini.
"Tidak," Jawab Aurel
"Bohong!" Decak Baekhyun "3 taun lalu, saat kami ke Indonesia, kau hanya menatapnya saat ia kembali dari luar!" timbalnya
"Ba..bagaimana.." gugup Aurel berusaha mengelak
"Ternyata Benar!" Desis Baekhyun tersenyum sinis
(Flashback Off)
Setelah mendengar ucapan Baekhyun, aku segera melangkah pergi dan berlari menuju apartemen pujaanku, Aurel.
Sesampai di depan pintu apartemennya, nafasku masih memburu. Tapi hatiku sangat bergejolak ingin bertemu dengannya.
"Aurel -yaa! Aurel -yaa!!" Teriakku menggedor pintunya
Tak lama pintu itu mulai terbuka, terlihat wanita yang keluar dengan memakai kacamata bulat dan menggenggam bolpoin dalam tangannya.
Segera aku peluk, memeluk tubuhnya sangat erat hingga jantungku dapat rileks dan tidak memompa terlalu kencang.
"Aku sangat menyukaimu! Jadilah milikku!" Sontakku sangat keras
"Kyungsoo ssi? Ada masalah?" Tanyanya kebingungan
18++ bijaklah dalam membaca..
Segera kulepaskan pelukannya, menatapnya sangat tajam. Aku lihat bibir pink-nya yang sangat kering. Namun ia sadar mataku yang melihat bibir Cherry nya.
"Kau kenapa Kyungsoo ssi?" seraya menutup bibirnya dengan tangannya
Alih-alih tak menjawab, bibirku mulai mendekati telapak tangannya. Mendaratkan bibirku diatasnya. Tak lama ia melepaskan tangannya membiarkan bibirku bertemu dengan bibir indahnya.
Aku lumat dengan penuh cinta, menarik tubuh mungilnya kedalam dekapanku. Tangannya kini melingkar di bahuku. Ciuman ini terus berlanjut hingga aku tak dapat bernafas sesekali.
"Inikah tandanya kau menerimaku?" Erangku disela-sela ciuman dengannya
"Mhmm..." desah manjanya
Membuat rangsangan dalam tubuhku kembali menegang, darahku berdesir sangat cepat. Aku benar-benar ingin memilikinya.
(Aurel Pov)
Cukup lama aku bercumbu, menikmati setiap detik ciuman lembut dari bibirnya.
"Aurel ssi?" Ucapnya lembut seraya memainkan ujung rambutku
"Ne Kyungsoo ssi?" Jawabku menunduk melihatnya tiduran dipangkuanku
"Mengapa aku sebahagia ini?" Tanyanya menaikkan alis
"Mhmmm, entahlah?" Balasku seraya tertawa kecil
"Apakah ini debaran cinta?" Timbalnya seraya tersenyum
Bibir berbentuk love nya mulai mengembang, sangat terlihat jelas dari pandanganku
"Bisakah kau tidak membangunkanku dari mimpi indah ini?" Ucapku tersenyum menatapnya
Tiba-tiba ia beranjak, lalu duduk disampingku.
"Aku tidak akan membangunkanmu." Bisiknya
Ia kembali menautkan bibirnya padaku, spontan aku menutup mata. Berusaha merasakan cinta yang ia berikan padaku.
Ciuman ini berubah memanas, tubuhku dibimbing pelan untuk terlentang disofa. Ia kembali mencumbuku dengan mencium leher jenjangku.
Aku yang hanya memakai dress pendek untuk tidur, membuat tangannya kembali meraba disekitar pahaku.
"Kyungsoo ssi.. mhmm... ah... mhmmm," Desahku menggigit bibir bawah berusaha menahannya
Jarinya kini mulai terasa di miss V ku, ia hanya menyentuh dan mengelusnya dari kain luar.
"Basah," Desahnya tersenyum
Aku sangat malu, karena cairan dari miss V ku sudah mulai terangsang dan membasahi celana dalamku.
"Aku akan memilikinya!" Erang kyungsoo
Tbc
Maafkan aku karena membuat bayangan Kyungsoo seperti ini😂 entahlah aku kenapa membuat cerita seperti ini😂 hanya iseng untuk bersama-sama menghayal😂
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART✔
FanfictionAku tidak ingin persahabatan kita hancur karena satu wanita. -Park Chanyeol Aku hanya ingin kamu tau, bahwa yang aku cintai hanya kamu. -Aurel Aku tidak peduli siapapun, yang aku tau aku hanya ingin memilikimu. -DO Kyungsoo Ketika keputusanku bulat...