( Author Pov )
"Chanyeol Hyung?" Seru sehun menatap Chanyeol dan melihat sekeliling kondisi ruangan apartemen
Password yang diberikan oleh manajer hyung, membuat para member dapat masuk kedalam apartemen chanyeol secara diam-diam.
"Ahh, kalian disini?" Sambut Chanyeol lalu bergegas membersihkan ruangannya yang sangat kacau
Minuman alkohol yang berserakan ia raih dan segera membuangnya ke tempat sampah didapur.
Hidupnya selama ini sangat tertekan, hingga tak karuan jadinya.
Junmyeon kini berusaha meraih tangan Chanyeol yang terlihat bergemetar.
Perlahan junmyeon menarik Chanyeol kedalam pelukannya.
Sangat erat.
"Aku yakin ini sangat berat bagimu!" ucap kalut junmyeon
Para member tak dapat berbicara apapun, hanya air mata yang dapat menjelaskan semua isi hati mereka.
"Istirahatlah, lakukan aktivitas model dan musikmu bersama jongin dan sehun diluar." Jelas junmyeon mengambil nafas panjang
"Kami dan fans akan menunggumu setelah kau dapat memulihkan dirimu!" sahut Baekhyun menambahkan
Chanyeol yang tak dapat mengatakan sepatah katapun, kini isak tangisnya lah yang hanya terdengar.
Membuat satu persatu member, memeluk Chanyeol dari belakang. Membentuk sebuah lingkaran.
Teringat dahulu, pose lingkaran ini akan selalu dibentuk sebelum para member naik keatas panggung untuk menerima penghargaan.
(Kyungsoo Pov)
Hari ini burung-burung terdengar berkicau ria dari atap langit cerah.
Namun, ada suatu kesedihan yang akan mengusik sedikit hatiku dan tentunya para member.
Chanyeol Hyung, kami harus melepasnya untuk beristirahat sejenak.
Semoga cara ini dapat membantunya memulihkan dirinya.
"Kami berangkat?" seru duo magnae melayangkan senyuman & lambaian tangan menuju dalam bandara incheon
Chanyeol yang sedari tadi hanya terlihat merenung dan menatap kosong pada semua member.
Akhirnya ia benar-benar pergi, menuju London yang kebetulan bersama dengan duo magnae itu.
Walaupun sangat berat dan cepat, tapi bagi kami kebahagiaannya sangat penting.
Dan karena job jongin dan sehun yang dipindah tugaskan, membuat duo magnae itu tak dapat tinggal lama di negaranya sendiri.
walaupun aku dan para member tau mereka tidak akan tinggal bersama disana.
Setidaknya, mereka akan mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain.
"Lay Hyung!" seru jongdae menunjuk pada kerumunan fans yang mengetahui kedatangan lay Hyung di bandara
Kami menoleh serempak pada kedatangan lay Hyung yang datang dengan menyeret kopernya masuk ke flat.
"Aku pulang ya, aku akan segera kembali untuk menemui kalian." ucap lay Hyung memberikan senyuman
"Hati-hati hyung!" timbal Baekhyun dan memberikan pelukan hangat padanya
Setiap member, mulai memberikan pelukan padanya.
"Jaga kesehatanmu Hyung!" ucapku
"Berhentilah menyalahkan dirimu hyung, kami akan baik-baik saja!" ucap junmyeon yang menepuk pundaknya Lay
"Kami akan merindukanmu kembali!" sergah Minseok dengan senyuman
Tak lama lay pun kini sudah masuk kedalam pesawat penerbangannya.
Kami disini benar benar berpisah.
Chanyeol, sehun, dan jongin yang harus pergi ke london untuk melanjutkan aktivitas individualnya sebagai model
Lay yang harus kembali ke cina, tempat semua job yang telah menunggunya.
Junmyeon dan Minseok harus kembali menjalankan tugas negaranya.
Serta terakhir adalah Baekhyun dan jongdae yang sedang menjalankan aktivitas musikalnya.
Dan aku yang hanya kembali menjalankan aktivitasku sebagai aktor.
(Aurel Pov)
"Telat!" Sontakku menjerit setelah melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi
Aku kembali sial, karena hari pertama kerja sudah kesiangan seperti ini.
Bergegas menyapu bedak tipis pada wajahku, dan meraih Long Coat berwarna navy yang tergantung di dinding.
Fashionku tak pernah neko-neko, aku hanya memakai baju putih panjang dan celana kain hitam yang menutupi kakiku yang jenjang.
Namun, selalu saja orang menatapku sangat dalam jika aku melewati mereka.
Aku kalungkan nametag berlabelkan Dispatch ini dileherku.
"Masuklah, ini hari pertamamu kerja!" sahut seseorang yang menghentikan mobilnya diparkiran apartemen
"Eo? Kyungshik ssi?"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART✔
أدب الهواةAku tidak ingin persahabatan kita hancur karena satu wanita. -Park Chanyeol Aku hanya ingin kamu tau, bahwa yang aku cintai hanya kamu. -Aurel Aku tidak peduli siapapun, yang aku tau aku hanya ingin memilikimu. -DO Kyungsoo Ketika keputusanku bulat...
