26. Tamara Wiratama

2.3K 160 2
                                    

Alika merasa lega setelah buang air kecil yang sedari tadi ditahannya. Setelah merapikan celana dan pakaiannya, ia bergegas untuk membuka pintu bilik toilet. Saat tangannya akan menyentuh gagang pintu, ia mendengar suara orang yang sedang bergosip di luar. Ia mengurungkan niatnya dan menguping pembicaraan perempuan-perempuan itu.

"Eh..., lo lihat gak kemaren cewek yang sama Bu Regina, mamanya Pak Nathan?" Alika mencoba menajamkan pendengarannya.

"Gak. Gue lagi fokus di bilik ngerjain dokumen. Gak ada waktu buat kepoin orang."

"Lo tahu, gak? Ternyata, cewek itu super model yang terkenal itu, Tamara Wiratama. Namanya udah terkenal di berbagai majalah-majalah fashion di Indonesia dan iklan-iklan kosmetik. Gila..., cantik banget!"

"Ah..., yang bener lo?"

"Serius, Wi. Kemarin, Bu Regina ngenalin dia sebagai calon tunangannya Pak Nathan. Mereka dijodohin.

DUARRR!!!!

Alika seperti tersambar petir. Nathan dijodohkan? Dengan seorang model terkenal? Ia memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sakit. Mengapa hatinya sesakit ini.

"Yang bener?? Wah..., mereka cocok banget. Gue dukung, tuh. Pak Nathan-nya ganteng, ceweknya juga cantik banget. Gimana nanti anaknya, ya?"

"Iya. Biar sekretarisnya gak kecentilan lagi deket-deket Pak Nathan. Sadar diri aja, penampilan kuno kayak gitu mau dapet cowok super ganteng kayak Pak Nathan. Muka gak cantik-cantik amat. Ngimpi banget tuh dia, bla, bla...." Mereka terus berceloteh ria dengan bebasnya seolah tak ada orang lagi di sana. Alika tak kuat lagi mendengar kata-kata pedas yang sangat menginjak harga dirinya. Serendah itukah dirinya di mata mereka? Sekuat mungkin ia menahan air mata yang sebentar lagi siap untuk meluncur.

BRAKKK ....

Kedua perempuan itu terkejut dan langsung diam melihat Alika keluar dari salah satu bilik toilet.

"Toilet bukan tempat untuk bergosip membicarakan tentang hidup orang lain. Buang-buang waktu aja. Ada banyak hal yang lebih penting untuk dikerjakan!" ucapnya datar. Kedua orang itu masih diam. Hati Alika masih panas. Segera ia keluar dari sana sebelum ia meledak. Ia tak ingin terlihat lemah dan mencoba untuk tidak menangis meski ia sangat ingin menumpahkan semua kekesalannya.

***

Alika mengetikkan nama Tamara Wiratama di mesin pencari otomatis. Ia penasaran, seperti apa sosok perempuan yang dijodohkan dengan Nathan. Dua hari kemarin, ia tidak masuk kerja karena sedang sakit. Insiden pelecehan yang dilakukan teman Nathan yang membuatnya stress dan terguncang ditambah 3 hari kemarin ia lembur di kantor karena pekerjaan yang sedang padat-padatnya. Alhasil, ia jatuh sakit. Nathan tak berhenti menghubunginya dan sore harinya, lelaki itu datang ke rumahnya untuk menjenguknya. Masih teringat dengan jelas canda tawa Nathan yang mencoba untuk menghiburnya dan menyemangatinya agar ia cepat untuk sembuh. Ia bahagia dengan semua perhatian lelaki itu. Bolehkah Alika berharap lebih? Seperti dijatuhkan ke tanah dengan keras saat dia sudah melambung tinggi ke awan saat ia mendengar berita yang mengejutkannya di toilet tadi. Lelaki itu ternyata sudah mempunyai perempuan pilihan. Alika mengklik nama yang dicari untuk melihat biodatanya.

Evelyn Tamara Wiratama. Lahir di Jakarta, Indonesia, 29 September, 1992. Model yang sering disapa Tamara ini adalah putri tunggal dari pengusaha terkaya no. 3 di Asia Tenggara, Nicholas Zian Wiratama dengan mantan model terkenal asal Kanada, Xaviera Martina Hudson. Tamara adalah keturunan Indo-Kanada-Tionghoa. Super model Indonesia yang sedang dalam puncak karirnya itu terus menorehkan berbagai prestasi di usia mudanya. Karirnya sudah berkembang di Amerika dan Eropa. Tamara benar-benar mengikuti jejak ibunya yang selalu terkenal menaklukan setiap catwalk. Kabarnya minggu ini, Tamara akan memperagakan model baju-baju musim panas untuk menyambut musim panas tahun ini yang merupakan rancangan desainer-desainer terkenal dunia yang diadakan di Paris.

Where Is Heaven? (SEASON 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang