Seimbang

10 2 0
                                    

Seharusnya...
Cintaku..
Seimbang.
Dengan benciku..
Padamu..
Namun...
Angan tinggallah angan...
Setiap tindakanku seakan cermin
Yang bisa dibaca oleh orang lain
Betapa kini...
Cintaku padamu
seakan telah tenggelam
oleh kebencian...
Awalnya aku tak percaya..
Bagaimana aku
mungkin membenci?
Setelah semua
omong kosong cinta pertama ku...
Setelah
semua airmata
dan tempat terluas di hatiku?
.
.
Ini tidak adil!!
Tidak!
Seharusnya,
Bila tidak mungkin bersama...
Setidaknya...
Biarkan rasa benci itu merasukinya.
Biarkan dia juga merasakan apa yang ku rasakan...
Terlepas dari rasa yang berbeda sama sekali...
Biarkan dia rasa benci yang teramat sangat dan teramat lama...
Hanya padaku!
Sama...
Seperti aku yang hanya memberi cinta padanya!
Biarkan aku memenuhi pikirannya. Sama seperti dia yang memenuhi kepalaku setiap saat...

Diari Hati RaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang