Bayang

12 2 0
                                    

sekelumit waktu menyapa q dalam diam...
tanpa kata dan tanpa tawa..
dia hadir dalam fikiran dan hati...
beradu dalam ilusi..
sejenak hati berbicara..
tak mampu menafsirkan raganya
malam membawanya kedalam angan..
menariknya dalam setiap hembusan angin malam...
ada jiwa yg tertinggal disana..
mengikuti hati yg sudah usang..

jika raga saja sudah menolak..
bagaimana dgn hati yg tidak bisa mengelak?
ia jauh melewati hidup setapak demi setapak...
tanpa harus mengikuti arah itu sejenak..
berpaling mengikuti hati yg terasa sesak...
merubahnya dengan arti yg begitu layak..

Diari Hati RaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang