Kali ini, hatiku, hati kita, lagi-lagi teriris.
Tau kabar terbaru?
Baru saja, beberapa nyawa terbang sia-sia.. Kenapa?
Ini ada kaitannya dengan, ehem, "teroris"..
Huwaaa.. Serius?
Iya, serius banget ini..
Bom bunuh diri, katanya..
Apalagi kalau bukan teroris..
Tapi..
Bener ga sih, itu teroris?
Aku rasa sih iya, tapi teroris sebenarnya itu..
Oke, opini masyarakat, khususnya non muslim, teroris itu pasti disangkutpautkan dengan.. Yups, Islam.. Muslim..
Karna, nama pelaku bom bunuh diri di ktp bernama islami, dan beragama Islam..
Sasarannya, keramaian, dan rumah ibadah agama lain..
Aku gerah banget, dan enneg banget lihat mereka..
Para teroris ga tau hati itu!
Meraka, yang menganggap nyawa orang lain bagai permainan semata..
Demi apa, ya Tuhan.. Entah demi apa..
Meraka dengan santainya membunuh dirinya dan orang lain..
Woy, para terorisme, denger sini ya..
Bisa ga sih, kalau berbuat itu otaknya di pakai dulu? Mikir!!
Kau kira dengan bunuh diri bakalan dapat surga?
Udah lupa lo aturan mainnya?
Allah, Tuhan kita, tidak suka sama sekali orang yang melukai dirinya sendiri..
Menurutmu, surga bisa kau dapat, saat kau bahkan mati dengan tak layak?
Kau bahkan diharamkan, haram!, untuk di sholat jenazahkan..
Karna apa?
Imanmu itu sudah lenyap..
Bagaimana iman masih kau anggap ada, saat kau memutuskan mengambil nyawa sendiri, bahkan orang lain..
Maut itu ga usah di jemput juga bakalan datang tau!..
Andai saja semua orang berfikir sepertimu, maka bagaimana nasib agama ini? Bangsa ini?
Mana ajaran yang penuh cinta itu? Damai itu?
Bahkan arti Islam saja kau tak tau!
Kalau mau mati, mati saja sendiri.. Jangan kau bawa nama Agama di sini..
Benar-Benar bodoh!
Hutang darah di bayar darah?
Woy, emang kau penulis novel psikopat apa!
Kalau mata dibayar mata, darah dibayar darah, apa guna hati nurani diciptakan?
Apa bedanya kau dengan para pembunuh itu?
Bahkan setan saja tak membunuh.. Hanya menggoda, dan kau yang melakukannya..
Terlaknatlah kau para teroris!
Bidadari yang kau harap bahkan mungkin tak sudi melihatmu..
Malaikat malik akan membuka pintu lebar-lebar untukmu..
Demi nyawa orang-orang yang kau bunuh, juga nyawamu..
Mei, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Diari Hati Rara
PoetryRara, seorang anak perempuan yang memiliki keluarga sederhana.. Dengan seorang ibu, dua kakak laki-laki dan dua adik laki-laki.. Mereka tidak berkecukupan, tapi bahagia.. Apakah Rara benar-benar bahagia? Ataukah semua tawa dan senyumnya memiliki ma...