3

40.9K 4.1K 514
                                    

.
.
.

"Kak! bangun bantuin mamah. Kak Wonu..."

Wonwoo menggeliat terganggu dan membuka matanya perlahan. Kamarnya masih gelap, ia bangun dan menyalakan lampu. Jam kecil dimeja nakas menunjukkan pukul 7 pagi, masih terlalu pagi dihari libur.

"Kak Wonu!" Jungkook masih saja mengetuk pintu kamarnya.

"Iya kakak udah bangun." balas Wonwoo sedikit berteriak.

"Disuruh bantuin mamah kak."

"Iya, kakak mandi dulu." setelah itu tidak terdengar balasan lagi, mungkin dia sudah pergi.

Wonwoo mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi. 15 menit kemudian dia sudah selesai berpakaian, kaos tangan panjang berwarna soft pink dengan celana bahan diatas lutut berwarna putih. Tangannya tenggelam dalam balutan kaos yang dia pakai, hanya jarinya saja yang mengintip keluar.

Matanya melirik gumpalan selimut disisi lain ranjangnya. Mingyu masih tertidur pulas, bibirnya bergerak-gerak kecil seperti mencari sesuatu. Wonwoo tertawa kecil lalu menepuk pelan tangan Mingyu, membangunkan bayi besarnya.

"Mingyu... bangun sudah siang." ia menggeliat pelan lalu kembali tidur.

Wonwoo menghela napas, harus dengan cara itu lagi. Dia mendekatkan wajahnya ketelinga Mingyu, membisikkan sesuatu disana lalu mengecup seluruh wajahnya. Benar saja, mata Mingyu langsung terbuka dengan cengiran polosnya.

"Pagi cantik." Wonwoo menarik tangan Mingyu agar terbangun.

"Ayo bangun, mandi! Wonu mau bantu mamah." Mingyu terduduk lalu mengucek matanya sambil mengangguk kecil.

"Ming ditinggal?" Wonwoo yang sedang menyiapkan baju untuk Mingyu langsung berbalik.

"Nggak kok, Wonu gak kemana-mana. Mingyu mandi terus pakai ini." kata Wonwoo meletakkan bajunya dipinggir ranjang, "kalau sudah rapih Mingyu turun kebawah. Wonu disana." lagi-lagi Mingyu mengangguk kecil.

"Wonu!" Wonwoo yang hendak memutar kenop pintu kembali berbalik dan sedikit terkejut karna Mingyu sudah berada dibelakangnya.

Mingyu mengangkat dagu Wonwoo dan mengecup bibirnya lembut.

"Wonu cantik pakai baju ini." pipi Wonwoo bersemu mendengar pujian dari tunangan polosnya ini.

"Mingyu cepat mandi biar jadi tampan juga." balas Wonwoo dan mengecup cepat pipi Mingyu, setelah itu dia buru-buru keluar dari kamarnya.

🌻

Jungkook, Wonwoo dan Mingyu, mereka bertiga sedang bermalas-malasan sambil menonton acara musik. Jungkook tiduran dikarpet bulu, Wonwoo duduk dikursi dan Mingyu yang duduk bersandar dikakinya. Mereka terlalu serius menonton acara musik, yang baru saja tampil adalah BTS dan Seventeen.

Yang paling heboh adalah Jungkook, dia berkali-kali meneriaki nama 'Kim Taehyung' saat BTS tampil. Tidak menyadari kelakuan kakaknya dan calon kakak iparnya yang sialnya seumuran dengan dia. Wonwoo yang tadinya hanya memainkan surai Mingyu sekarang malah menciumi pucuk kepalanya gemas.

Mingyu diam saja, dia pikir sudah biasa jadi tidak masalah. Tapi saat Wonwoo menarik dagunya agar mendongak lalu mengecup bibirnya berkali-kali, Mingyu sedikit terkejut tapi tetap diam. Bibirnya digigit-gigit kecil oleh Wonwoo, hidung mancungnya jadi menempel dileher Wonwoo dengan posisi seperti ini.

Mingyu bisa mencium wangi baby cologne yang dipakai Wonwoo. Bibirnya masih saja digigit oleh Wonwoo, akhirnya Mingyu balas menggigit bibir Wonwoo. Pekikan kecil Wonwoo mengalihkan perhatian Jungkook dari dunia fanboynya.

"YAH! Kak Wonu, jangan ajari Mingyu macam-macam." Jungkook melempar bantal yang dia peluk kearah Wonwoo, mengenai kepalanya.

"AW." Mingyu berteriak memegangi bibirnya, bibir bawahnya sedikit lecet.

Bagaimana tidak, mereka masih saling menggigit dan Jungkook melempar bantal gemuk itu pada Wonwoo. Kepala mereka jadi terantuk dan Wonwoo tidak sengaja menggigit Mingyu dengan keras. Luka Mingyu mengeluarkan darah, Wonwoo dan Jungkook jadi panik sendiri.

"Aku ambil kotak obat dulu." Jungkook langsung berlari kebelakang.

Mingyu meringis kecil dan Wonwoo tanpa pikir panjang langsung menarik kepala Mingyu. Mencium bibirnya dan menghisap darahnya sampai bersih. Setelah dirasa darahnya tidak keluar lagi Wonwoo menjilat luka dibibir Mingyu, obat alami.

"Sudah nanti sembuh." Mingyu tersenyum senang memperlihatkan taringnya yang mengintip dari dalam.

Untung saja tadi Mama Jeon pergi belanja setelah makan siang. Kalau tidak dia akan mengomel panjang lebar melihat calon menantunya tergores. Iya Mama Jeon itu sayang sekali pada Mingyu. Huh...

"Kak ini kotak- oh...udah, yaudah gajadi deh." Jungkook kembali berbalik membawa kotak obat ditangannya.

Wonwoo tertawa melihat ekspresi adiknya itu, datang dengan wajah panik tapi tiba-tiba berubah datar.

Lucu sekali.

"Wonu, susu pisang Mingyu masih ada?" Wonwoo mengangguk menjawab Mingyu.

"Mau?"

"Iya, aku ambil dulu ya."

Mingyu beranjak bangun dan berjalan kedapur. Tidak lama kemudian dia kembali lagi dengan mulut yang asik menyedot susu pisang dan sebelah tangannya membawa satu kotak susu lagi. Mingyu menyodorkan kotak susu itu pada Wonwoo.

"Terima kasih."

"Tidak gratis." ucapan Mingyu membuat Wonwoo tertawa keras.

"Terus Wonu bayar pakai apa?"

Mingyu menunjuk pipinya dengan telunjuk. Wonwoo langsung mengecup pipi Mingyu yang sekarang tertawa senang. Mingyu itu dominan tapi kenapa polos sekali, Wonwoo jadi gemas.

Tbc.

Double up?

Seneng gak? Seneng deh. Iya seneng pokoknya. Hehe...

Takutan gak sempet, up sekarang aja deh.

Voment yah!!! 😄

My Giant Baby ✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang