23

26.6K 2.5K 224
                                    

Warn ini panjang, bosenin.
.
.
.

Wonwoo duduk bersandar dipinggir ranjang, tangannya bergerak mengusap perut besarnya. Akhir-akhir ini Wonwoo mengeluh pinggulnya sering pegal dan tubuhnya jadi lebih mudah lelah. Itu hal biasa untuk orang yang tengah hamil besar.

Usia kandungan Wonwoo sudah memasuki bulan ke-8. Mood swingnya juga sudah berkurang sejak dibulan ke-6. Gantian, Mingyu yang kembali ke mode manjanya.

Sekarang dia sedang rindu dengan Mingyunya, tapi pria tinggi itu sedang sibuk dengan sekolahnya. Sebentar lagi dia akan menghadapi ujian naik ketingkat akhir. Waktu berjalan begitu cepat sampai tidak terasa kalau kandungannya sudah hampir pada waktunya dan Mingyu akan naik ketingkat akhir.

"Dek, papa kamu masih muda hihi.." kata Wonwoo sambil tertawa. Dia membayangkan Mingyu yang baru dikelas tiga sudah menggendong bayi. Mungkin juga nanti disaat ujian ketika temannya yang lain pusing memikirkan nilai dan akan kemana saat lulus nanti, Mingyu justru kepikiran anak dan istrinya dirumah.

Lucu sekali.

"Papa jahat, mama gak boleh sekolah lagi." Wonwoo cemberut menatap perutnya seolah bayinya bisa melihat, "katanya nanti siapa yang temenin kamu. Tapi iya juga sih, yauda mama nurut aja sama papa." lanjutnya lagi.

Wonwoo tersenyum sendiri mengingat pertemuan pertama mereka.

🌻

Wonwoo saat itu berusia 15 tahun, cemberut sambil menata rambutnya didepan cermin. Mamanya memaksa dia ikut keacara makan malam undangan dari teman papanya. Malas sekali, harusnya sekarang dia bisa bermain game sambil tiduran diranjang.

"Wonu cepat turun!" teriak mamanya dari lantai bawah.

Wonwoo mencebik lalu berjalan keluar kamar menghampiri mamanya. Jungkook sudah lebih dulu siap dengan setelan kasualnya. Adiknya juga sama cemberut, mereka memang gila bermain game.

"Jangan manyun, ayo berangkat." papanya muncul dari depan pintu dan mereka langsung berangkat.

Tidak sampai setengah jam mereka sudah sampai dikediaman teman papanya. Rumah yang tidak terlalu besar dan mewah tapi menunjukkan kesan wah. Mereka disambut oleh nyonya rumah dan langsung menuju ruang tengah.

Selagi orangtuanya berbincang entah tentang apa. Wonwoo berjalan keluar dan duduk dibangku yang ada ditaman kecil halaman rumah ini. Mencibir pada orangtuanya yang menyebalkan.

"Kenapa diluar, kamu gak dingin?"

Wonwoo menoleh dan mendapati anak laki-laki yang lebih tinggi darinya.

"Mingyu boleh duduk disini?" kata orang itu sambil menunjuk sisi kosong disebelah Wonwoo.

"oh, namanya Mingyu" batin Wonwoo.

Wonwoo tersenyum dan mengangguk, sedikit menggeser tubuhnya memberi space lebih besar untuk orang itu.

"Aku Kim Mingyu." dia mengulurkan tangannya pada Wonwoo.

"Jeon Wonwoo." balas Wonwoo singkat tanpa membalas uluran tangan Mingyu.

Hening, tidak ada suara selama beberapa menit. Penasaran, Wonwoo melirik sampingnya dan terkejut. Mingyu menunduk dengan wajah sedih dan bibir cemberut.

My Giant Baby ✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang