.
.
.Wonwoo terbangun karna mendadak merasakan mual diperutnya. Wonwoo mendorong pelan dada telanjang Mingyu, melepaskan pelukannya. Ia langsung terduduk dan menutup mulutnya menahan mual.
"Gyu..." Wonwoo menepuk-nepuk pelan dada Mingyu, berniat membangunkannya. Tapi Mingyu malah berbalik memeluk guling.
Wonwoo mendengus, dia berlari kekamar mandi dan memuntahkan isi perutnya diwastafel. Setelahnya Wonwoo membasuh mulut. Tidak ada yang keluar, hanya air liur yang dia muntahkan.
"Wonu?"
Wonwoo menoleh kebelakang, Mingyu menyusul masuk kedalam dengan wajah mengantuk. Dia langsung menyandarkan wajahnya dipundak Wonwoo dan memejamkan matanya lagi. Wonwoo menghela napas, bayi besarnya ini benar-benar tidak bisa ditinggal barang semenit.
"Kenapa bangun hm." Wonwoo mengelap mulutnya dengan tissue.
"Gak ada Wonu." kata Mingyu yang kini memeluk Wonwoo dari belakang.
"yaudah ayo tidur lagi, kamu gak pakai baju masuk kamar mandi. Nanti dingin!" Wonwoo menuntun Mingyu kembali keranjang mereka. Akhir-akhir ini Mingyu lebih suka tidur bertelanjang dada. Entah kenapa, tapi Wonwoo senang-senang saja karna dia bisa melihat tubuh berbentuk Mingyu kkk. Lagipula hanya dia yang melihat kan, tidak masalah.
Ini masih tengah malam, lebih baik melanjutkan tidur lagi. Mingyu langsung merebahkan tubuhnya dan membuka tangan. Meminta Wonwoo masuk kedalam pelukannya lagi. Wonwoo terkekeh melihat Mingyu, perawakannya tinggi besar tapi sifatnya kelewat manja. Tapi dia menyayangi Mingyu yang seperti ini.
Wonwoo ikut merebahkan tubuhnya disamping Mingyu. Dia menjadikan tangan Mingyu sebagai bantalan dan yang lebih muda menariknya lebih dekat. Mingyu mengusak hidungnya disurai Wonwoo, mencari kenyamanan disana membuat Wonwoo tersenyum balas memeluk Mingyu.
"Tidur yang nyenyak Wonu." Wonwoo terkekeh mengecup dada telanjang Mingyu. Mengusak pipinya disana dan kembali tidur. Dia tidak butuh bantal lagi sepertinya.
🌻
Hari ini, hari pertama Wonwoo menjalani ujian akhirnya yang akan dilaksanakan selama satu minggu. Entah kenapa dia merasa kurang sehat hari ini. Kepalanya sedikit pusing, perutnya juga mual, ditambah Mingyu yang makin manja melarangnya pergi sekolah. Hell, dia harus ujian sekarang.
Setelah 2 jam lebih mengerjakan soal ujian Matematika yang membuat kepalanya pening. Jihoon dan Wonwoo memilih untuk mampir kekantin sebentar sepulang sekolah. Otak mereka panas, hari pertama ujian langsung dimulai dengan soal Matematika yang membuat pusing.
Jihoon memesan takoyaki dan Wonwoo baru saja menghabiskan miliknya. Matanya berbinar menatap takoyaki milik Jihoon. Membuat empunya tersadar dan mengernyit bingung.
"Mau lagi?" Wonwoo mengangguk lucu. Jihoon jadi tidak tega dan mendorong piringnya kedepan Wonwoo.
"Makanlah." ujar Jihoon dan Wonwoo memekik girang kembali menyuap takoyaki itu.
"Oy!" Jihoon menoleh, melihat Seungcheol dan Junhui yang berjalan kearah mejanya.
Mereka membawa makanan dan mengambil tempat disamping Wonwoo dan Jihoon. Wonwoo yang baru saja menelan takoyaki terakhirnya mengangkat kepala. Dia terlalu fokus pada takoyaki tadi sehingga baru menyadari kalau ada Seungcheol dan Jun yang ikut bergabung.
"Makan yang benar, udah gede!" Seungcheol mengambil tissue lalu menyeka sisa saus disudut bibir Wonwoo.
Wonwoo hanya tertawa kecil lalu mengucapkan terima kasih. Matanya menangkap bubble tea yang masih utuh milik Junhui. Dia memandang Jun dengan mata berbinar membuat empunya bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/131746350-288-k185602.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Giant Baby ✔ | MEANIE
Hayran KurguIt's MEANIE ! Kim Mingyu yang manja dan bagaimana repotnya Jeon Wonwoo yang harus mengurus bayi besarnya... Hope you like it ? Rank: #327 #311 #269 #229 #217 #207 #179 #177 #162 Best rank: #122 [ Semua work murni dari pikiran penulis. Don't copy pas...