11

39.7K 3K 245
                                    

Private soon

.
.
.

Wonwoo meringkuk ditengah ranjang, dia sedikit menyesal tadi meninggalkan Mingyu. Sekarang anak itu belum juga pulang, kemana dia. Tidak tau kah kalau Wonwoo sangat khawatir sampai rasanya dia ingin berteriak.

Dia sudah merenung dan tadi itu 1000% bukan salah Mingyu. Dirinya terbawa emosi dan termakan api cemburu melihat wanita-wanita itu menyentuh miliknya. Dia sudah bertekad akan meminta maaf pada Mingyu kalau dia pulang.

"Gyu..."

Wonwoo memejamkan matanya, mengistirahatkan pikirannya yang berantakan. Baru beberapa jam tapi dia sudah merindukan Mingyu, dia ingin memeluknya. Dia mengutuk sprei ranjangnya yang menyisakan bau tubuh Mingyu, dia jadi semakin ingin memeluknya.

Cklek.

Terdengar suara pintu kamarnya yang dibuka. Wonwoo tidak bergeming, paling hanya Jungkook atau mamanya yang akan menyuruhnya makan. Dia terlalu malas bergerak turun dari ranjangnya.

Wonwoo masih menutup matanya saat ranjangnya bergoyang menandakan ada orang lain. Orang itu mengelus punggungnya lembut, Wonwoo sudah berpikir kalau itu adiknya. Baru saja dia ingin protes tapi dia mengenali bau tubuh ini.

"Wonu." matanya langsung terbelalak.

Mingyu membalik tubuh Wonwoo menjadi menatap langit-langit kamarnya. Mingyu duduk ditepi ranjang, mengusap wajah Wonwoo. Lihat wajah tunangan cantiknya ini, sangat terlihat dia baru saja menangis dengan hidungnya yang memerah.

"Maaf. Mingyu janji gak akan kaya gitu lagi, maafin Mingyu." Wonwoo menutup matanya menikmati usapan tangan besar Mingyu dipipinya.

Dia menggenggam tangan Mingyu, menariknya agar lebih dekat padanya. Mingyu menurut, membawa tubuhnya menunduk, mendekat pada Wonwoo. Aroma khas Mingyu langsung menghantam indra penciumannya dan Wonwoo tidak tahan untuk tidak memeluk Mingyu.

Brugh.

Tubuh Mingyu terdorong sampai berbaring diranjang karna Wonwoo langsung menubruknya dengan pelukan erat. Hampir 4 jam Mingyu diluar dan sekarang hari sudah gelap diluar. Dia rindu pada bayi besarnya ini.

"Aku juga minta maaf, Mingyu gak salah." Wonwoo berbisik ditelinga Mingyu, ia senang karna akhirnya bisa memeluk Mingyu lagi.

Mingyu tersenyum, balas memeluk tubuh yang lebih mungil. Wonwoo mengusak wajahnya didada Mingyu. Dia bergerak-gerak dan tidak sengaja menekan sesuatu yang mengeras dibawah sana.

"Ugh." Wonwoo mendongak, menatap Mingyu yang sedang mengigit bibirnya keras.

Oh sial.

"Ming?" mata Mingyu terbuka dan Wonwoo bergidik melihat kilatan lain dimata Mingyu, kilatan nafsu.

"Wonu, bangun." Mingyu memindahkan Wonwoo dari atas tubuhnya.

"Huh?" Wonwoo sedikit bingung, Mingyu berbeda dari pertama kali dia 'keras'.

Mingyu duduk bersandar pada kepala ranjang sambil mengatur napasnya. Wonwoo duduk diam sambil memperhatikan Mingyu. Dan saat Mingyu beranjak dari ranjang hendak kekamar mandi Wonwoo menahan tangannya.

My Giant Baby ✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang