BAB 25

562 36 3
                                    

. BAB 25.

Hari ini hari jumat pukul 20.00 WIB dirumah Mora. Yaah..mereka sudah pulang dari acara camping dan sekarang tengah berada dirumah Mora.

"Sebenernya kita mau ngapain sih?? Pake kesini segala. Tumben banget." Ucap Arshan memulai obrolan sembari mengambil cemilan yang ada ditangan Kara.

"Sebenernya ada yang mau gue sama Aldo omongin."Ucap Mora yang membuat seisi ruangan kembali hening.

"Wait..Lo berdua nggak melakukan hal yang aneh-aneh kan??" Sembur Hilmy yang mendapat toyoran dari Aldo.

"Ya nggaklah. Dengerin dulu makanya ogeb!!" Geram Aldo yang dibalas kekehan dari semuanya.

"Lanjut Mor."Ucap Angel.

"Jadi gue dapat kabar dari Bu Dina kalau gue disuruh mewakili sekolah buat pertukaran pelajar di Oxford London besok. Sebenernya udah dari kemarin sih dapat kabarnya tapi baru sekarang gue kabarinnya." Jelas Mora yang membuat semuanya hening. Tapi tiba-tiba..

"HUAAAAAA!!!!" Teriak Salsha pecah yang mengagetkan semuanya.

"Salsha santai aja dong. Nggak usah pake teriak kayak gitu. Bisa budeg nih."Omel Kara sembari menutup telinganya.

"Haaa...Gue teriak bukan gara-gara itu. Tapi gigi gue sakitt."Isak Salsha memegang pipinya yang mulai bengkak.

"Cup..Cup..Cup. Yaudah yuk kumur-kumur dulu pasti ada makanan yang masuk tuh."Ucap Arshan sembari membawa Salsha ketoilet.

"Gilee.. Arshan sabar banget tuh. Tapi btw bukannya Salsha udah pake behel ya?? Kok bisa sakit gigi sih?? Ada-ada aja tuh bocah."Ucap Mike yang membuat semuanya tertawa.

"Terus kalau lo do?? Lo mau kemana??" Tanya Ari disela tawa mereka.

"Ohh..Gue?? gue sih bakal ke Inggris. Kakak gue wisuda,mau nggak mau gue harus ikut mereka ke sana." Jelas Aldo yang mendapat ohh-ria dari sahabat-sahabatnya.

Lima menit kemudian Arshan kembali bersama Salsha yang tampaknya sudah menyerah jika sakit gigi seperti itu.

Mora pun tidak tega jika sudah melihat sahabatnya yang sejak kelas 1 SMP bersamanya ini sampai sekarang jika sakit giginya menyerang.

"Mike pinjem mobil lo. Salsha udah nggak kuat nih."Ucap Arshan yang membuat Mike tersedak.

"Haa??!! Lo apain??? Jangan-jangan-"Ucapnya terpotong karena Arshan menoyor kepala Mike.

"Dasar bahlun. Kondisikan pikiranmu nak."Ketus Arshan dengan tatapan tajamnya.

"Btw besok jam berapa?? Lo tega ninggalin gue kayak gini??"Ucap Salsha sembari memeluk Mora yang dibalas oleh Mora.

"Besok jam sembilan. Jangan gitu dong gue Cuma 10 hari kok." Balas Mora kepada Salsha. Kara,Angel,dan Kay ikutan bepelukan

"Jangan lama-lama nanti kita kangen."Ucap Kay yang dibalas anggukkan oleh Mora.

"Udah ah..Ntar jadi melow lagi. Pokoknya besok kita antar lo oke."Ucap Angel kepada Mora yang dibalas anggukkan.

"Btw gue balik dulu ya. Nih gigi makin merajalela tau sakitnya. "Ucap Salsha sembari menarik Arshan yang sedari tadi bengong mantap perubahan gadis yang berada didepannya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Untung sayang." Gumam Arshan yang masih bisa terdengar.

"APA??!!"

"Nggak kok hehe. Yaudah yuk pulang nanti tambah sakit loh." Ucap Arshan yang untung saja langsung diberi anggukan setuju dari Salsha.

YOU'R MY FRIENDZONE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang